Nangis

350 36 0
                                    

Langsung ae lahh gak mau basa-basi dulu akunya hhe

____________________________________________

Dari kejadian yang tadi pagi mereka berdua tidak saling berbicara adapun berbicara sedikit itu pun dengan agak terbata-bata dan pada saat istirahat pun mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing

Canggung banget kek nya padahal cuma di bilang cocok doang

Sampai pada jam pulang tiba kini semua orang pun akan pulang termasuk haruto sama junkyu mereka sudah siap-siap untuk pulang

Mengingat kalo dirinya berangkat bersama junkyu dia pun memberanikan diri mengajak kembali junkyu untuk pulang bersamanya

"Emm kyu mau gw anterin?" Tanya haruto tanpa melihat ke arah orang yang di ia tanya

"Gpp gw pulang bareng jihoon aja takut ngerepotin"

"Ta-tapi lu gk ngerepotin kok"

"Gk usah gw pulang bareng jihoon aja ruto" junkyu terus saja menolak dia tidak mau pulang dengan haruto mungkin dia malu

"Hmm oke dehh" mereka pun berjalan menuju loby tempat dimana motor mereka di parkirkan

Dan di sana kebetulan udah ada jihoon namun anehnya jihoon membawa seseorang di motornya, sebenarnya motor junkyu sihh

"Kyu gw boleh minjem motor nya yah mau anterin hyunsuk pulang kasian dia Gk ada yang jemput" jihoon dengan senyuman lebar nya

"Lahh terus gw pulang sama siapa?" Tanya junkyu yang kesel dengan kelakuan sahabat nya itu

"Lu bareng haruto aja, ruto gw nitip sahabat gw yahh Jan sampe lecet" ucap jihoon sambil melajukan motornya sangat-sangat tidak punya akhlak udah minjem malah ninggalin

"Kita duluan yahh" ucap hyunsuk dengan senyuman nya

"Pacaran kok pake motor orang" ucap junkyu tak suka dengan memutar bola matanya malas

"Udah lah kyu biarin aja yok naik gw anterin" ucap haruto mencoba membuat junkyu tenang sambil memberi junkyu helm

"Hehe maaf yah to gw ngerepotin" junkyu menerima helmnya dengan perasaan malu karena tadi kan dia udah nolak ajakan haruto lahh sekarang tetap saja bareng haruto emang jihoon sahabat tak punya akhlak

Junkyu memakai helm nya lalu naik ke atas motor haruto

"Pegangan takutnya terpental kayak tadi" ucap haruto sambil melajukan motornya

Sementara junkyu yang malu mengingat dirinya yang akan terpental pun dengan ragu-ragu memegang pundak haruto

Dan tiba-tiba haruto nge-rem mendadak yang membuat kepala junkyu terbentuk ke belakang helm nya haruto untung pakai helm tapi tetep aja junkyu merasa kesakitan

"Shh ada apa sih ruto" junkyu meringis dan mengelus keningnya yang sakit

"Hehe maaf kyu tadi ada ayam lewat" haruto pun melanjutkan perjalanan nya

"Makanya Jan ngebut bawa motornya kan kalo nge-rem tiba-tiba jadi kek tadi sakit kening gw" ucap junkyu tak lupa dengan muka cemberutnya

Haruto yang melihat ekspresi junkyu dari kaca spion sangat gemas ingin rasanya ia mencubit pipi junkyu "hehe maaf kyu"

"Lu dah melanggar perintah dan merusak kepercayaan jihoon to?" Ucap junkyu yang membuat haruto mengernyitkan keningnya tak paham

"Maksud lu?"

"Tadi kan jihoon nitipin gw ke lu dan dia bilang Jan sampe lecet lahh lu malah buat kening gw sakit"

Haruto dia ingin ketawa tapi takut dosa ia kira apa tadinya haruto sangat terkejut yahh kirain yang di maksud junkyu apa ehh ternyata cuma hal itu

"Lahh kok jadi ke gw"

"Iya kan emang"

"Tapi kan gw tadi gk janji gk bikin lu lecet"

"Lahh tetep aja"

"Gk lahh kan gw Gk bilang iya"

"Tetep aja lu salah"

"Ayam yang salah tau" dan akhirnya ayam pun yang ternistakan

Ayam be like: saya gk tau apa-apa saya kan ayam

"Udah Jan salahin ayam kasian tau" junkyu yang memang peri kehewanan

"Aneh lu, ayam di kasianin lah gw lu terus salahin"

Cieee haruto cemburu sama ayam wk

"Lahh kan emang salah lu ruto"

"Salah ayam junkyu"

"Salah lu"

"Lu hewan apa manusia sih"

"Manusia lahh"

"Terus kenapa terus-terusan belain hewan gk belain manusia"

"Yahh kan emang lu yang salah"

Haruto pun memberhentikan motornya di tempat sepi

"Ruto kok berhenti" tanya junkyu bingung

"Turun" haruto dengan muka datarnya

"Yang bener aja lu Jan becanda" junkyu berusaha tenang karena junkyu yakin gk mungkin haruto Setega itu sama dirinya

"Gw bilang turun" dengan nada dinginnya

"Ruto udah lu Jan becanda" kini ekspresi junkyu sudah berubah

"Siapa yang becanda gw serius LU TURUN" haruto berbicara dengan penuh penekanan di kalimat terakhir

Junkyu pun dia tak berani lagi menjawab dia sangat takut melihat ekspresi wajah haruto yang kelihatan nya sedang marah ia pun turun dari motornya haruto dan terus menunduk

"Gitu dong dari tadi turun jangan nyusahin orang" haruto tetap dengan muka datarnya

Sampai tidak berapa lama haruto mendengar isakan tangis ia pun menoleh ke arah junkyu dan benar saja ternyata junkyu sedang menangis sambil menundukkan kepalanya

Haruto dengan segera turun dari motornya

"Kyu lu nangis?" Tanya haruto yang bahkan tak mendapat jawaban apapun dari junkyu kecuali hanya isakan tangis yang junkyu keluarkan

Haruto dengan segera menarik tubuh junkyu ke pelukan lalu mengelus punggung junkyu

"Ya ampun kok lu nangis sih kyu gw cuma becanda" haruto memeluk erat tubuh junkyu

"Hikss lu te-tega ruto hikss" junkyu menjauhkan tubuh haruto darinya

Haruto kembali memeluk junkyu "maaf kyu gw cuma becanda tadi kirain lu gak bakal nangis kek gini"

"Lu ka-yak gk t-tau aja kalo g-gw itu cengeng" ucap junkyu dengan susah payah

Haruto menangkap pipi junkyu dan menatap nya lekat "lu gampang nangis? Sumpah gw Gk tau kyu, kalo gw tau gw Gk akan lakuin ini"

Junkyu balik menatap haruto dengan manik yang masih berair lalu ia pun mengangguk sebagai jawaban

Haruto kembali memeluk junkyu "ya ampun maafin gw kyu sumpah gw bener-bener gk tau"

Junkyu melepas pelukannya "udah Jan peluk peluk takutnya ada orang liat ntar dikira aneh-aneh" junkyu menghapus air mata nya

"Gk akan ada yang liat orang tempat ini tuh sepi"

"Tetep aja ntar kalo ada yang lewat gimna udah tempat nya sepi lagi makin berfikir yang bukan-bukan ntar, ayok ah mending pulang"

Haruto pun mengangguk dan menaiki motornya kembali dengan junkyu yang juga sudah siap di belakang

"Oke kita pulang tapi Jan nangis lagi dong" goda haruto

"Ihh nggak yahh gw Gk nangis"

"Hmm massa"

"Ih udah ah buruan pulang"

Haruto pun ketawa lalu ia melajukan motornya kembali hingga sampai ke rumah junkyu

____________________________________________

Oke udah dulu yahh aku mau ngerjain tugas dulu buat besok

And Jan lupa voment nya yahh Jan pelit-pelit ntar kuburannya sempit 😁

Gemes Kyu [Harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang