Dahulu kala, dua orang anak dipertemukan oleh takdir. Mereka lahir pada hari yang sama dengan nama yang terikat. Anak laki-laki perkasa Romeo, dan si gadis cantik jelita Juliet.
Namun, keterikatan itu hanyalah semu, karena kini nama itu telah tertukar.
Wanita yang terlihat tampan dan keren, perkasa ini adalah Romeo. Dan Laki-laki yang terlihat cantik dan pintar itu adalah Juliet. Tidak hanya malu memiliki nama yang tidak sesuai gender. Tapi mereka juga dipertemukan oleh takdir untuk selalu bersama. Perbedaan nama itu semakin melekat pada mereka. Dan itu juga yang membuat keduanya terkenal dikalangan orang. Sebagai 'Romeo & Juliet yang bertukar nama'.
***
Hari itu masuk jam pelajaran olahraga dalam ruangan. Materi kali ini adalah latihan basket. Juliet duduk di pinggir ruang olahraga. Dia selalu mencari alasan untuk tidak berolahraga. Dan kali ini dia berpura-pura sedang cedera ringan di kakinya. Sebenarnya dia hanya malas bergerak.
Romeo melihat Juliet yang duduk seorang diri. Dan tiba-tiba saja Pria dengan rambut bergelombang hitam nya itu menoleh kearahnya. Masih ingat bagaimana Juliet suka menjahilinya kemarin, jadi dia mengendus licik dengan memberikan jari ten*ahnya untuk mengejek Pria itu. Kemudian Romeo pergi dengan merasa puas.
Juliet terdiam sejenak. Lalu memegangi dada nya dan terbenam dengan kedua mata nya yang tertutup.
"Jul, Lu pura-pura sakit lagi kan?" Arsy datang melihat tingkah aneh Juliet yang duduk sendirian. Juliet mengelap sedikit keringatnya dengan handuk yang sejak tadi digenggam nya.
"Sial!, Imut banget dia! Dadaku jadi sesak dibuatnya. " Rintih Juliet masih dengan memegangi dadanya erat.
"Lu ngomong apaan sih Jul? Obat Lu habis kah?." Arsy acuh tak acuh untuk merespon kegilaan temannya itu. Kali ini Juliet merapikan duduknya dan sedikit merenung.
"Hebat banget Ars!, barusan gue liat crush gue ngasih perhatian dengan cara dia sendiri. Gue makin yakin dia pasti suka sama gue!." Kehaluan Juliet membuat Arsy malu.
"Keknya Lu udah gak ketolong lagi dah Jul. Lu dah sesat." Meski berkata seakan tidak peduli. Nyatanya kali ini Arsy ikut duduk disebelah nya. Lalu mendengar kan ceritanya baik-baik sebagai sesama pria.
"Jadi mana crush yang Lu taksir Jul?." Berbisik pelan ala gaya laki-laki stay cool. Arsy membuat suasana menjadi asik. Juliet mulai serius untuk membahasnya.
"Itu!, dia ada dideket pintu masuk gedung, body nya mantep, kulitnya halus. Sumpah!. Dia tadi imut banget Ars!." Juliet memberikan petunjuk sesuai apa yang dilihatnya. Namun Arsy tidak bisa melihatnya dengan jelas.
"Ada banyak cewek disana. Trus cewek mana yang Lu maksud dah?." Tanya Arsy masih kebingungan. Tapi ucapannya membuat Juliet lebih bingung lagi.
"Cewek? Cewek apaan? Orang gue ngeliat tuh kucing dari tadi disana. Barusan dia lucu banget Ars!. Dia guling-guling di tanah pas gue lirik dia. Barusan ada pengganggu sih tapi masih keliatan kucingnya .. sumpah imut bangett Ars..!" Arsy langsung menatap datar tanpa sepatah kata lagi. Dia tahu pembicaraan ini akan semakin sesat untuk dilanjut.
Disisi lain, Mei tertegun sejak tadi saat Arsy tiba-tiba menatapnya tajam sekali dari kejauhan.
Astaga kenapa si Arsy ngeliatin gue segitunya? Dia ngajak berantem kah? Lagian belum tentu dia liatin gue kan? Tapi dibelakang gue gk ada siapa-siapa yah...
Tak lama Romeo datang dari arah berlawanan. Lalu menepuk pundak Mei yang seketika tersadar jika sejak tadi dia melirik Arsy begitu lama.
"Mei, barusan gue diliat si Juliet." Ketus Romeo dengan nada sedikit kesalnya. "Eh? S-Siapa?." Mei tergagap mendengar ceritanya.
Romeo membenarkan rambut pendek yang dikucir satunya itu. Lalu melanjutkan penjelasannya.
"Si Juliet, dia ngeliatin gue kek ngajak gelud. Hati-hati Mei, sekarang banyak cowok yang suka godain cewek pakai cara mandang-mandangan gitu. Kalau gak hati-hati nanti Lu kena sial."
Penjelasan Romeo membuat pikiran Mei buyar seketika. Mei mematung tidak berkutik ditempat nya.
Jadi si Arsy mandangin gue buat bikin gue sial? Buset! Gue hampir baper tadi!
Tapi beberapa menit kemudian Juliet dan Arsy lewat didepan Mei dan Romeo.
Kedua gadis itu sedikit menyondongkan badan untuk melihat apakah mereka akan kembali di lirik atau tidak.
"Kalian berdua ngapain dah?" Juliet mendelik saat Romeo dan Mei menghadang pandangan mereka.
"Lu sendiri ng-ngapain hah? Ini wilayah kita!" Romeo membuat alasannya sendiri. Meski begitu sudut pandang yang salah paham diantara keduanya mulai bentrok.
"Lu ngalangin pemandangan dari tadi! Minggir bisa gak sih?!. Aku lagi ngeliatin kucing nih. Ganggu aja." Ketus Juliet yang pada saat itu langsung membuat Romeo memucat disertai wajah memerah malu karena berpikir orang yang Pria itu lihat ternyata bukan dirinya.
Ggehh! Apaan tuh? Jadi dari tadi gue ke GR-an? Dua rius?!
"S-Sialan Lu Jul!!!!..."
Romeo menyadari kesalah pahaman diantara mereka."Eh! Eh! Kenapa tiba-tiba jadi mukul eey!!.." keduanya langsung berlarian dilapangan. Romeo selalu dikerjai oleh tingkah polos Juliet. Melihat tingkah keduanya Mei tersenyum masam disebelah Arsy.
Ja-jadi yang mereka lihat itu kucing?! Gue kalah menarik sama kucing?!
"Eh? Kamu kenapa Mei? Wajah mu jadi merah gitu. Sakit kah?." Arsy tertegun memperhatikan keanehan Mei yang kini semakin malu untuk mengingat isi pikiran nya yang ke GR-an itu.
"Oy! Juliet! Kamu bilang kaki mu cedera?!!."
Dan rencana pura-pura sakit Juliet hari itu pun terbongkar karena bantuan Romeo. Alhasil dia pun mengikuti kegiatan sebagai mana mestinya.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMEO & JULIET BERTUKAR NAMA
HumorCewe itu nama nya Romeo dan laki ini namanya Juliet?!. Kok bisa?!. Kehidupan anak SMA gemesin ala kedua nya bikin kepala puyeng. Satu sekolah udah tahu gimana mereka disebut sebagai Couple komedian. Punya nama ketuker itu gk enak. Enak nya kalo dape...