Dua belas pria cantik di Istana Erotis Np H(end)

51-57(end)

Bab 51 Mendengarkan yin di sebelah yang dibalikkan oleh caoH

bab sebelumnya

Daftar Isi

menutupi

Bab selanjutnya

Rekomendasi novel populer

permainan rahasia

[Manga Komprehensif] Gadis setiap hari

Berbagi Istri Seks Futian

Saya memberikan permen untuk pria (pakai cepat)

18jin ke dunia

Kembali ke SMA pacar tidur

[Tambah bookmark] 

Panas di telinganya, jeritan mesum di kamar sebelah, semua ini, ketika ciuman panas Wei Limo jatuh di bahu Mingxi, dia menjadi putus asa.

Ciuman panas Wei Limo begitu panik sehingga sepertinya dicap padanya, dan sudah ada memar di antara lehernya, dan dia tidak berhenti, sampai ke bawah.

Kemeja Mingxi telah dilonggarkan dan diturunkan, memperlihatkan payudaranya yang putih dan lembut. Rona merah di dadanya membuat Wei Limo bersemangat. Dia menjulurkan lidahnya untuk menjilat payudaranya yang sombong, yang terlalu sensitif dan menjengkelkan.

Dia tidak bisa menahan erangan, dan tubuhnya tidak bisa membantu tetapi bergerak ke atas dan ke dalam mulutnya.Obsesi antara mulut dan ujung lidahnya membuatnya tidak bisa menahannya.

Lidahnya terlalu fleksibel, dan dia terus mengutak-atik ujung putingnya dan putingnya selangkah demi selangkah, seluruh wajahnya terbenam di payudaranya, dan dia menolak untuk keluar untuk waktu yang lama.

Mingxi merasa jika dia terus seperti ini, dia akan penuh dengan air keriting.

"Ah..." Bisiknya pelan, dan siapa tahu, terdengar suara panggilan yang lebih keras dari pintu sebelah, "Ah... ah... sedikit lebih dalam.! Aku ingin lebih dalam. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..."

Pria di sebelahnya menampar wanita di bawahnya lebih keras, sambil menampar pantat wanita itu dengan "pukul, tamparan...", dan wanita itu berteriak lebih bersemangat, "Lagi!...lebih dalam...ah... jadi nyaman ... ayam besar Anda terlalu besar ... ah ... ..."

Gerakan Mingxi dan Wei Limo juga semakin intens dengan suara di sebelahnya.Wei Limo mencium seluruh tubuh Mingxi berulang-ulang.Ciuman yang kasar dan kuat itu membuat kulit putih Mingxi memerah.

"Putri... Aku ingin membuatmu menjadi daging sampai ke titik di mana laut dan bebatuan membusuk. Hari ini kamu milikku sendiri!"

Wei Limo berkata, mengeluarkan tongkat dagingnya yang besar, dan dengan lembut mengutak-atik lubang bunga Mingxi, lubang bunga basah sudah diisi dengan air, dan di bawah biola dengan tongkat daging besar, lubang bunga bocor lagi.

Wei Limo mengebor ayam daging besar ke dalamnya sedikit demi sedikit, dia menariknya keluar di tengah jalan, dan kemudian mengebor setengah lagi.

"Ah... nyaman sekali tuan putri, airmu banyak... airnya banyak sekali, penisku nyaman sekali, aku tidak tega masuk."

Saat Wei Limo mengatakan itu, dia mendorong ayam itu bolak-balik beberapa kali. Ekspresinya sedikit terdistorsi ketika dia merasa nyaman. Sepertinya dia tidak bisa menahan godaan untuk waktu yang lama.