Dua belas pria cantik di Istana Erotis Np H(end)

Bab 17 Setengah mimpi, setengah terjaga

Duan Xinchun memandang Mingxi dengan puas, wajahnya yang memerah sangat indah, ini adalah orang yang telah dia pikirkan dan baca sepanjang hidupnya, dan sekarang berada di bawah selangkangannya.

Dia ingat bahwa ketika dia berusia empat belas tahun, ketika dia melihat dia mandi, dia merasa seperti di bawah mantra, selama dia pergi tidur di malam hari, dia akan mengisi kembali tubuh ketonnya di benaknya.

Duan Xinchun memandang Mingxi dengan puas, wajahnya yang memerah sangat indah, ini adalah orang yang telah dia pikirkan dan baca sepanjang hidupnya, dan sekarang berada di bawah selangkangannya.

Dia ingat bahwa ketika dia berusia empat belas tahun, ketika dia melihat dia mandi, dia merasa seperti di bawah mantra, selama dia pergi tidur di malam hari, dia akan mengisi kembali tubuh ketonnya di benaknya.

Tubuh ketonnya sangat indah. Payudaranya yang besar membuatnya menjulurkan lidahnya untuk menjilatnya dalam mimpinya. Lubang bunga dan bunga yin di tubuh bagian bawahnya juga berwarna merah muda yang sangat menarik. Setiap kali dia bermimpi, dia akan memimpikan ketonnya tubuh. berlama-lama.

Menjilati payudaranya, memukul yinnya dengan kedua tangan, memukulinya sampai dia berlutut dan memohon belas kasihan, merobek pakaiannya, dan memohon padanya untuk menjilati seluruh tubuhnya.

Hari ini, dia ada di depannya, dan dia masih setengah bangun sekarang, dan saya tidak tahu apakah itu karena efek penyebaran emosional Penampilannya hari ini persis sama dengan yang ada di mimpinya.

Dia perlahan membelai tubuh keton Mingxi dan menyentuh seluruh tubuhnya berulang-ulang. Kecantikan di bawah ini sepertinya sangat menyukai sentuhannya. Dia mengayunkan pinggangnya dan bermain dengan segala macam perasaan asmara. .

Tidak ada yang bisa menolak keindahan seperti itu, belum lagi ini adalah keindahan yang telah dipikirkan Duan Xinchun selama lima tahun.

Tubuh bagian bawahnya menegang lagi tanpa disadari, dia membungkuk dan mulai mencium mulut kecilnya, menjulurkan lidahnya langsung ke tenggorokannya.

"Sehat......"

Lidah Mingxi mengisi seluruh mulutnya, dia mengerang rendah, melayani belitan lidahnya

yang menonjol, dan sudut mulutnya mengeluarkan air liur yang basah.

Perasaan licin membuat Duan Xinchun mengacak-acak lidahnya di mulutnya lagi dan lagi, mengaduk dengan penuh semangat dan penuh semangat, menyebabkan Mingxi terus-menerus mengangkat payudaranya yang berair.

,,

Dia meraih payudara besarnya dengan satu tangan, dan menurunkan tangannya perlahan ke bawah, meraih ke dalam bibir vaginanya, menggosok antara dua kelopak.

"Em... ah..."

Mingxi diisi oleh tangannya, dan seluruh tubuhnya mulai bergetar.

"Saudari Putri, ada banyak air keriting di vaginamu."

Sambil mengutak-atik, Duan Xinchun memasukkan satu jari lagi ke lubang belakangnya.

"Ahhhhhhhh"

Mingxi dipenuhi seperti sengatan listrik dalam sekejap, dia merintih, dan perut bagian bawahnya naik dan turun bahkan lebih.