Chapt 2

3 0 0
                                    

Angin sepoi menerjang dari arah barat, menghempas udara dingin beriringan dengan gerak awan gelap yang menaungi 7 gundukan tanah di atas bukit berumput kering nan jarang ini. Di samping gundukan, aku bersama 3 anggota tim 2 Faks berdiri terdiam membisu menatap dengan penuh duka di mana rekan kami bersemayam di dalam tanah ini 5 bulan lalu.

Ya, 5 bulan lalu semua pasukan Faks mendapat misi bunuh diri. Misi yang mustahil saat kami yang hanya berjumlah 100 orang harus menghadang pasukan bantuan Varaya berjumlah 10 ribu orang menuju garis depan.

Memang mustahil 100 orang bisa melawan 10 ribu karena itulah aku menyebutnya misi bunuh diri. Berkat perangkap yang kami pasang dan perlawanan yang kami lakukan secara gerilya mengikis pasukan Varaya sedikit demi sedikit. Misi kami bisa dibilang sukses karena pasukan bantuan Varaya membatalkan misinya dengan kehilangan kurang lebih 1.400 prajurit meski kami harus membayar mahal dengan gugurnya 51 anggota Faks dari berbagai tim.

Dan bukit ini adalah tempat biasa kami berkumpul setelah menjalankan misi. Bukit yang dulu ramai oleh keberadaan 11 orang sekarang hanya tersisa 4 orang saja.

Ethan, Waine, Elias, Kastor, Darvan, Conrad, dan Rolfe. Kalian adalah para pahlawan, perjuangan kalian mamang tidak akan didengar oleh rakyat Magnolia. Tapi, bagi kami anggota pasukan Faks, kisah perjuangan kalian akan terukir selamanya di hati dan ingatan kami. Istirahatlah dengan tenang kawan-kawan. Perjuangan kalian akan terus kami berempat lanjutkan.


***


Oh ya, Pria di depanku ini adalah kapten Alvar. Seorang mantan tim 1 pasukan Faks generasi pertama dan sekarang menjabat sebagai kapten tim 2 pasukan Faks generasiku. Dia adalah sosok yang sangat disegani sekaligus dikagumi oleh para pasukan Faks. Dari semua anggota pasukan, kapten Alvar adalah yang terkuat. Dia juga pintar dalam bidang arsitektur dan strategi perang. Tak heran jika baginda ratu selalu memberikan perlakuan khusus untuk kapten.

Di sampingku ada si badan besar berkulit coklat bernama Daylen. Dia tidak pernah berbicara kecuali saat mempunyai informasi penting. Dengan tinggi badan 190 cm dan berotot membuatnya mendapat julukan banteng Magolia.

Lalu di samping kiri kapten adalah Gideon. Dia berperawakan kurus tinggi. Gideon dijuluki si mata elang karena ketajaman matanya melebihi manusia pada umumnya. Bakat yang luar biasa bukan? Dengan mata setajam itu, Gideon bisa membidik dan menembak musuh menggunakan senapan angin dari jarak 1 km. Selain itu, itu dia juga bisa menggunakan semua jenis senjata dengan sangat baik. Berbeda denganku yang hanya bisa menggunakan belati, pedang, dan senapan api walaupun bidikanku sangat buruk. Sikurus ini adalah adik dari Daylen.

Berbicara soal senjata api, sudah 100 tahun lalu senjata api mulai menjadi senjata utama para militer di seluruh kerajaan di dunia. Zaman dulu senapan api paling populer adalah senapan lontak atau musket. Senapan laras panjang yang menembakkan 1 peluru bola timah kecil dan harus diisi ulang setelah sekali tembak.

Berbeda dengan sekarang, senapan api mulai berkembang dengan ditemukanya senapan semi otomatis yang bisa diisi 5 sampai 7 peluru tajam. Tapi, senjata ini sangat terbatas produksinya semenjak Varaya menginvasi.

Senjata api semi otomatis di Magolia saja hanya berjumlah 20 ribu pucuk. Sisanya masih menggunakan pedang, senapan angin, dan senapan lontak. Begitu juga dengan kerajaan-kerajaan lain yang sampai sekarang masih terus berjuang menghadapi Varaya. Minimnya produksi senjata terbaru ini juga tak terlepas dari tragedi pilu yang menimpa para ilmuan dan orang-orang jenius penemu alat-alat modern.

Tepatnya 19 tahun silam di mana tahun itu digadang-gadang sebagai awal zaman modern. Banyak penemuan-penemuan baru saat itu. Seperti kereta kuda yang digerakan oleh mesin bukan kuda lagi, lalu kapal besi yang juga digerakan mesin, dan banyak lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WAR OR LOVE (Antara Aku, Kau, Dan Tanah Air)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang