Sherlock mengawali hari dengan tekadnya untuk pergi ke sekolah, tapi kerumunan manusia yang gaduh menorongnya ke arah kota bagaikan angin kencang. Dia mengawali rute yang biasa, menoleh ke belakang setiap saat,khawatir jika dibuntuti. Dengan mata tajamnya dia melihat sebuah police news edisi pagi, halaman depannya membuatnya berhenti berjalan tiba-tiba. 'Sang pembunuh telah ditemukan'. Pemuda yang bernama Mohammad Adalji, digambarkan dengan hidung besaar dan bewarna gelap. ''Sepertinya seorang lelaki arab yng melakukan pekerjaan kantor ini'', begitu bunyi pertamanya. Tinggal sekitar lima blok dari lokasi kejadian... ditemukan dengan sebilah pisau jagal... akan diadili seitar pukul 09.00... di Gedung Pengadilan Old Bailey. Sherlock mendengar dentang big beng pukul 9. Old bailey hanya 1 menit dr sana. Dia berbalik dan berlari. Masa berkerumun saat dia tiba, dia mendesak di antara kerumunan agar bisa tiba di depan. Dengan segera, dua ekor kuda besar mendekat, menarik sebuah kereta hitam menakutkan yang digunakan untuk mengangkut para penjahat yang kejam.
''Itu dia''
''pembunuh''
Ketika Adalji turun dari kereta itu, dengan kedu tangan dan kaki terborgol, diseret dengan kasar oleh para sipir, suatu serangan menjijikkan terlontar ke arahnya. Dia menundukkan kepala, yg lain menghantam selakangnya hingga ia membungkuk. Sherlock terkejut melihat wajah Adalji, dia bbertanya-tanya apakah sudah berusia 18 th. Warna kulitnya lebih terang,hidungnya lebih kecil dari yg digambarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
sherlock holmes ''eye of the crow''
Sonstigesseorang permpuan terbunuh dengan keji di Whitechapel, London. seorang tersangka telah ditngkap. tidak ada saksi mata di tempat kejadin kecuali burung gagak.
