Jove 12 | King Arthur ✓

6

Jennie terbangun perlahan. Dia langsung terduduk saat merasa kasur ini bergetar.

Gempa!!!

Jennie melihat sekitar kamar ini.

" Rosie! Gempa!" Katanya. Menoleh ke samping, lihat Rosie udah nggak ada.

Akhirnya wanita itu keluar kamar sambil lari-lari tanpa sandal turun tangga.

" Jisoo!!! Lim!!!"

Jennie keluar rumah. Ada Jisoo dan Lim yang diam mematung di tempat sambil mendongak.

" Kalian ngapain?" Tanya Jennie. Mendekati keluar teras rumah Lim lalu ikut mendongak.

Mata Jennie mendelalak, sambil menyebarkan pandangan ke atas.

Langit merah! Ada pusaran langit di tengah kota Seoul.

" Rosie mana!?" Tanya Jennie.

" Dia pergi."

" Kemana!?"

Jennie mulai panik. Ingin pergi namun cepat tangan Lim menahan.

" Mau kemana Jennie!?"

" Cari Rosie!!"

" Dia terbang jauh!"

Jennie menghempas tangan Lim. Dia langsung lari dari sana saat Jisoo berteriak. Bahkan Lim ikut menahannya dan menyuruh Jisoo membiarkan Jennie pergi.

" Gila!! Temen lo itu!" Marah Jisoo. Langsung lari mengejar Jennie buat Lim berdecak kesal lalu ikut.

----

Tap! Tap!

Jennie lari hingga menumbur orang banyak yang berhamburan menyelamatkan diri. Semua orang disana lari ke satu arah dimana mereka di suruh mengungsi. Tapi Jennie tidak! Dia malah masuk lebih dalam bersama Jisoo dan Lim yang mengejar.

" Rosie!!!!!" Teriak Jennie sampai dia menghantam tubuh seseorang hingga terjatuh dan tangannya sedikit terluka gores.

" Jennie!!" Panggil Jisoo. Langsung terjongkok membantu Jennie bangun.

" Ayo pergi ikut orang-orang!!" Ajak Lim.

" Rosie... Jisoo~~" Kata Jennie.

" Ayo Jennie!! Rosie pasti baik-baik aja!!" Kata Lim. Langsung menyeret Jennie dengan paksa bersama Jisoo.

" Rosiiiieee!!!!!!!!" Teriak Jennie.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Hah!"

Kepala Rosie menoleh ke belakang. Matanya menyilau merah.

" King Arthur!!"

Rosie menatap ke depan lagi. Dia melihat Columbus disana.

" Datanglah padaku....kita habisi pada dewa..." Katanya membujuk.

Rosie diam sambil dia berfikir bimbang.

" Kamu mencintainya kan? Dewa tidak akan menerimanya. Jika kamu denganku, kamu bisa dengan wanita itu."

Rosie nampak terhasut. Memikirkan bagaimana dia sangat ingin hidup dengan Jennie.

" Tau apa kamu denganku?"

" Banyak. Dewa akan membunuhmu saat waktunya tepat."

" Mereka tidak bisa membunuhku. Aku raja disini!!"