"WOI BANGUN JANGAN TIDUR MULU CEPAT BIKIN SARAPAN BUAT KAMI"ucap mama naira yang sedang memukul naira menggunakan sapu lidi
"hiks hiks hentikan ma ini sakit" naira terbangun dan merasakan perih di bagian pahanya
"mama kagak peduli cepat buatin kami makanan" mama naira langsung keluar dan menutup pintunya dengan keras
Naira kaget dan tiba tiba air matanya mengalir di pipi
"hiks hiks hiks sakit banget ya allah" naira melihat luka luka yang ada di pahanya akibat pukulan tadi lukanya jadi memar "gak lu gak boleh nangis" naira langsung menhapus air matanya dan keluar dari kamar
Lima menit kemudian naira sudah masak dan dia meletakkan semua makanan di atas meja.
Semua orang datang dengan wajah datar dan menatap naira seakan mereka ingin membunuh naira
Naira hanya takut dan gemetar dan dia ingin duduk tapi di larang
"hey lu ngapain kesini hah!?"bentak seorang mama
"mau makan ma" ucap naira sambil menunduk karna ketakutan
"DISINI TUH GAK ADA YANG GRATIS LEBIH BAIK LU PERGI KESEKOLAH!"sang ayah pun mulai membuka mulut dan berteriak kepada naira
"(maafin abang ya dek abang gak bisa belaiin kamu" batin abang rio
"baik yah naira mau berangkat kesekolah dulu"naira hanya bisa menunduk
"udah sana pergi sekalian jangan kembali lagi di rumah ini"ucap fitri adek naira yang sangat dia benci
Naira mulai berangkat kesekolah
"astaga gue lupa bawah uang lagi" ucap naira yang menepuk jidatnya "trus gue harus jalan kaki? Mana sekolahnya masih jauh lagi,. Ni dompet gak bisa di ajak kerja sama,giliran gue gak butuh dia eh uangnya ada,dan pas gue butuh dia uangnya menipis"
Jadi naira terpaksa jalan kaki ke sekolahnya
SCHOOL UNNIVERSITAS JAKARTA
Naira langsung buru buru
"maaf pak saya datang terlambat" ucap naira yang menunduk di depan satpam sekolah
"iya lain kali jangan kayak gitu"satpam langsung mengunci gerbang
Naira udah pergi kekelasnya
***
Naira mulai berjalan menuju kekantin tiba tiba ada yang seret tangan dia
"eh"kaget naira
Dia di bawakan ke belakang sekolah naira melihat 4 cewek cewek yang lumayan agak cantik perasaan naira semakin gak enak apa dia bakal di bully?
"hahaha hey cupu mau jadi mangsa gue kagak?"ucap ketua pembullyan itu sambil tersenyum miring
"please lepasin gue" naira hanya bisa menangis
"oh tidak semudah itu,guys keluar"ketua itu memanggil anak buahnya untuk.menhajar naira
"cepat kasih dia tepung terigu,telur"
Lalu anak buahnya pun menerutin peekataan bosnya dia mulai membully naira dengan cara menuangkan terigu di baju naira kini baju dia penuh dengan terigu dan juga telur naira hanya bisa pasrah dan menangis
BRUK!
PLAK!
BRUK!
ANAK BUAH LAILA ITU YANG TERUS MENHAJAR NAIRA,KINI LAILA TERSENYUM DAN BAHAGIA
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INGIN BAHAGIA(on going)
Proză scurtăFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! kisah seorang gadis yg berusia 17 tahun dia selalu di siksa oleh mama dan papanya dia selalu di bandingkan sama anak tetangga bahkan dia berani mengatakan hal buruk kepada anaknya dia ada naira sosok perempua...
