***
Bel pulang telah berbunyi,menandakan usainya jam pelajaran terakhir pada siang ini.
Semua murid nampak telah keluar dari ruang belajarnya dan sebagian mereka telah mengendarai kendaraannya keluar dari gerbang sekolah jakarta 48 high school tulisan nama skolah yg terpampang besar.
Namun berbeda dgn zee yg sedari tadi belum memasuki mobilnya yg masih terparkir rapi di parkiran sekolah.
Kalian bertanya² kenapa laki laki berlesung pipi dgn tinggi badan hampir 190 cm itu masih berada diparkiran.
Ya siapa lagi kalo bukan menunggu perempuan bertahi lalat dibawah mata itu.
Zee kemudian mengeluarkan ponselnya mencoba mengetik nama fiony di layar handphone nya.
Namun belum sempat memulai panggilan, mata zee kemudian beralih menatap dua orng yg sedang mengobrol.
Seorang laki² sedang menahan perempuan yg zee tunggu.
"Fio tunggu,,kita perlu bicara" tahan laki² itu
"Apalagi yg perlu kita bicarain jer??"
"Kamu kenapa putusin aku??
"Putus?? Kita bahkan ga pernah pacaran "ucap fiony
"Tapi kita deket.." kekeh laki² itu
"Aku sama yg lain juga deket " sambung fiony
"Khmm.. "suara itu langsung membuat dua orng yg tengah berdebat itu pun kini menoleh kearah laki² yg berdiri tepat dibelakang fiony
"Ngapain??" Tanya zee dingin kearah jerry
Fiony menghembuskan nafas lega, akhirnya ada orng yg menyelamatkan nya dari situasi ini
"Jer.. sebenarnya aku udah punya pacar" ucap fiony yg kini meraih sebelah lengan zee sambil memeluknya secara posesif
Jerry kini menatap fiony dan zee secara bergantian, ya banyak orng di sekolah ini menganggap mereka berpacaran namun banyak juga yg mengira mereka adik kakak.
Dan sekarang jerry mendengar langsung dari mulut wanita yg selama ini ia perjuangkan bahwa omongan dari orng² yg menganggap zee dan fiony berpacaran adalah benar.
Rasanya begitu sakit, namun apa yg bisa jerry perbuat bahkan dari segala hal kalau ia dibandingkan dgn sosok zee ini,ia akan kalah
Zee adalah laki² yg ketampanan nya diatas rata² bahkan dia juga berprestasi dalam berbagai bidang dan tidak hanya itu,,dia adalah laki² yg digandrungi banyak wanita disekolah ini.
"Jadi kalian pacaran??" Sekali lagi jerry ingin memastikan ucapan fiony
Zee kini menatap kearah fiony yg seperti memberi kode lewat tatapannya yg bisa zee rasakan.
"Ah sial.. Kenapa jantung gua tiba² berdetak ga karuan didekat fiony,, semoga fiony ga denger bunyi detak jantung gua.." batin zee yg kini masih melirik sebelah lengannya yg dipeluk oleh fiony seakan menandakan bahwa ia hanya milik zee saat ini
"iya kita pacaran " ucap zee yg peka akan kode dari fiony
"Tapi bukannya kalian sahabatan " bantah jerry
"Trus kalo sahabatan emng ga boleh pacaran??" Tanya fiony
"Tapi gua perlu bukti" ucap jerry
"Bukti apa?? Lu udah dengar kan dari mulut fiony kalo kita pacaran " sambung zee
"Oke.. kamu mau bukti kan?? "Kini fiony yg berbicara
" cupp.. " seketika mata zee langsung melotot sempurna merasakan bibir fiony baru saja menempel dipipinya
"Fio.. ini disekolah " ucap zee yg masih tak percaya dgn kejadian yg baru saja terjadi
"Gpp sayang udah sepi juga kok" ucap fiony yg berhasil membuat zee menelan ludahnya.
"Yaudah jerr kalo gitu kita pulang dlu ya" sambung fiony yg kini menggandeng tangan zee menuju parkiran
Zee hanya mengikuti fiony, sesekali melirik jerry yg tampak patah hati akan perkataan fiony tadi.
Sesampai didalam mobil zee hanya diam tampak sedikit canggung berbeda dgn fiony yg tampak santai seperti tak terjadi apa².
"Huh..untung kamu datang tepat waktu zee " ucap fiony
Zee hanya diam dan melajukan mobilnya meninggalkan area parkiran sekolah.
Diperjalan tidak ada satu kata pun keluar dari mulut laki² berlesung pipi itu.
Tiba² mobil civic lawas yg ia modif sedemikian rupa bewarna putih dan zee beri nama sibiru itu mendadak berhenti di tepi jalan,
"Loh kok berenti?? " tanya fiony
"Mogok lagi nih sibiru " jawab zee
"Pasti kamu lupa servis kan " tebak fiony yg dibalas cengiran oleh zee
"Terpaksa kita harus jalan kaki nih.."ucap zee yg keluar dari dlm mobil dan diikuti oleh fiony
"fio.. hmm gpp kan?? Sekitar 500m lagi didepan ntar pertigaan trus belok kiri baru deh sampe dpn gerbang komplek " jelas zee setelah itu ia langsung menelpon bengkel untuk menderek mobil nya kebengkel
"Zee... aku cape!!" Terdengar fiony menghembuskan nafasnya beberapa kali
"Yaudah naik sini!!" Zean kemudian membungkuk membelakangi fiony, dgn senang hati memberikan punggung nya.
Setelah berjalan sekitar 200m akhirnya mereka sampai di depan komplek
"Mau mie ayam ga??"
"Mau mau " ucap fiony antusias
"Kamu capek bgt ya zee??" Tanya fiony sembari memperhatikan wajah tampan dari sahabatnya itu yg penuh dgn keringat
"Kamu nanyeak??" Ucap zee membuat fiony menatapnya malas
"Mas mie ayam nya dua sama es teh nya dua ya" ucap fiony kepada mang ara tukang mie ayam langganan nya dgn zee
"Udah lama ya kita ga mie ayam date" kekeh fiony
"Yakan kamu lebih seneng diajak ke mall sma cadangan² kamu itu " jawab zee males
"Tapi ya zee,, aku lebih suka mie ayam tau" ucap fiony meyakinkan
"Kenapa?? " tanya zean
"Karna sama kamu" goda fiony
" wleeek pen muntah" ucap zee sambil memutar bola matanya
Setelah itu mereka sama² tertawa karna geli sendiri..
Spesial mlm ini gua kasih double up buat kalian yg udh nunguin
Enjoy gays!!!
Vote vote vote!!!
Biar gua lebih semangat
Wkwk sorry up nya kemaleman
Buat klian jgn begadang yaaa!!
G'night all♡
