8. ULANG TAHUN

91 48 52
                                    

Bantu follow akun author!

Instagram on: @queen_raaa01
Roleplayer on: @king_saa09
@zerva_nosgeng

Enjoy and happy reading!

"Guys! Guys!"teriak Dewi bersama teman-temannya yang sedang berada di koridor sekolah.

Semua siswa-siswi pun langsung berjalan berkumpul mendekati mereka semua. Mereka semua saling bertanya ada apa gerangan Dewi dan teman-temannya memanggil.

"Kenapa Dew?"tanya Siti.

"Oke guys jadi gini, si Mentari bakalan ngadain acara ulang tahun!"jawab Dewi dengan semangat.

Mereka yang mendengar pun langsung saling pandang dan senang, karena jarang-jarang mereka melakukan makan-makan gratis di tempat orang kaya.

Apalagi acara makannya yang sangat mewah.

"Wah kapan tu? Asik makan enak nih!"ucap Udin bersemangat.

Dania, yang mendengar pertanyaan dari Udin pun langsung tersenyum dan mengeluarkan beberapa undangan untuk mereka semua.

Dengan muka sombongnya Dania menatap mereka semua, dia tersenyum miring.

"Hari ini dong!"jawabnya semangat.

"Huuuuuu asik!"teriak mereka bahagia.

"Jangan lupa dateng ya guys!"ucap Mentari.

"Oke pasti dong!"

"Wait, wait jangan lupa bawa pasangan kaliaan masing-masing oke,"ucap Angel.

"Yah gue kaga punya cowo nih Ngel gimana dong?"tanya Sisi.

"Ya itu nasib lo Si, jomut."Sisi yang mendengar kata jomut pun menaikan alisnya.

"Jomut paan Ngel?"tanya Mentari.

"Jomblo lumut hahaha,"

•••✨•••

Angkasa dan teman-temannya sedang berjalan di koridor, tidak ada yang cool di antara mereka. Tidak seperti laki-laki di novel yang terlihat cool dan banyak menyukai mereka.

Angkasa menyanyi lagu potong bebek angsa bersama teman-temannya, mereka bersorak gembira seperti anak kecil.

"POTONG BEBEK ANGSA! ANGSA DI KUALI, NONA MINTA DANSA!"nyanyi Angkasa dengan semangat.

"DANSA EMPAT KALI! SORONG KE DALAM! SORONG KE LUAR!"sambung Dewa, Fano dan Jaya.

"LALALALALALALAA!"teriak mereka serempak.

Sedang asik-asiknya mereka bernyanyi tiba-tiba Angkasa berhenti mendadak, membuat mereka juga ikutan berhenti.

Mereka saling pandang dan melirik satu sama lain.

"Kenapa Sa?"tanya Jaya.

"Tau ni si Angkasa, main berhenti aja!"kesal Fano.

"Stop diam! Jangan pada bacot lo semua,"jawabnya yang tidak melirik ke arah mereka.

Angkasa melirik ke arah para siswi-siswi yang bergerombol dan berteriak histeris, Angkasa menajamkan penglihatannya dan langsung membulatkan kedua matanya.

"Lo pada liat di sana ada paan?"tunjuknya ke arah segerombolan siswa-siswi.

Ketiga laki-laki tersebut pun langsung melihat ke arah yang Angkasa tuju.

Angkasa || EndureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang