du quotidien

276 28 4
                                    

Helaan nafas terdengar di seluruh penjuru ruangan mewah bernuansa Prancis tersebut.

Di sebuah kursi kerja, terlihat seorang lelaki cantik sedang menelungkup kepalanya di meja kerja.

Tokk~ tokk~ tok~

Karena merasa ada yang memasuki ruangan, lelaki cantik tersebut mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang datang.

Seorang lelaki dengan seragam prajurit memasuki ruangan tersebut lalu membungkuk hormat pada lelaki cantik tersebut.

"Maaf mengganggu waktu anda Reine Haechan, saya ingin menyampaikan bahwa Raja meminta saya untuk memanggil anda ke ruang kerjanya"
Ucap pengawal yang diketahui bernama Jungwoo.

"Raja memanggil ku???
Apa ada sesuatu yang penting dan mendesak????, Baiklah Jungwoo sampaikan pada Raja bahwa aku akan tiba di ruangannya 10 menit lagi"
Haechan berucap sambil tersenyum manis kepada Jungwoo, yang membuat jantung Jungwoo berdetak 2 kali lebih cepat.

"Baiklah Ratu, kalau begitu saya permisi"

Setelah kepergian Jungwoo, Haechan bergegas berdiri dihadapan cermin besar yang ada di ruangan kerjanya.

Matanya menatap kearah cermin tersebut, menelisik wajahnya sendiri.
Tiba2 air matanya jatuh tanpa diminta.

"Sampai kapan harus seperti ini, aku lelah, sangat lelah bahkan rasanya ingin mengakhiri semuanya"
Haechan terus menatap pantulan dirinya di cermin.

Setelah puas menatap wajahnya, Haechan berjalan menuju lemari yang berada di dekat meja kerjanya.

Ia mengambil beberapa butir Pil obat yang setiap hari dikonsumsi nya, lalu meminumnya tanpa air.

Haechan meringis merasakan pahitnya tablet obat tersebut yang larut didalam mulutnya.
Lalu Haechan berjalan menuju ruangan kerja sang Raja.

Tokk~tokk~tokk~

"Masukk"

Haechan berjalan perlahan memasuki ruangan kerja suaminya tersebut dan dapat ia lihat lelaki yang ia nikahi 6 tahun yang lalu sedang menatap langit malam di balkon ruang kerjanya sambil menikmati segelas wine.

"Ada yang ingin anda sampaikan Yang Mulia ???"
Haechan berhenti tepat di belakang punggung suaminya.

Jaehyun berbalik dan melihat senyum lelaki manis yang menyandang gelar sebagai Ratu di Castella, lalu mengalihkan pandangannya kembali pada langit malam.

"Yaa, setuju atau tidak aku akan tetap melakukannya"
Jawab jaehyun dengan nada tegas.

"Apakah itu???"
Haechan menunjukkan raut penasarannya.

"Aku akan menikahi putri Rose seminggu lagi, kuharap kau tidak keberatan dan aku tidak menerima penolakan mu Reine Haechan".

"Baiklah kalau itu keputusanmu tuan ku, saya akan berusaha yang terbaik untuk menyiapkan pernikahan anda"
Ucap Haechan sambil tersenyum manis

"Tidak merasa sedih eohh???"
Jawab Jaehyun sambil menyeringai.

"Untuk apa hamba sedih tuan ku, kesedihan hamba sudah hilang sejak lima tahun yang lalu"
Jawab Haechan sambil berbalik dan melangkahkan kaki indah nya menuju pintu keluar.

"Jadi sudah mengetahui kebenarannya??
Baguslah, kuharap kau memperlakukannya dengan baik"
Ucap Jaehyun sambil berjalan dan berhenti tepat dibelakang Haechan.

"Yaa, hamba sudah mengetahuinya justru hamba senang karena tuan ku tidak perlu menemuinya secara diam2, hamba dengan senang hati menerima kehadiran putri Rose disini"
Ucap Haechan sambil berbalik lalu berjalan lebih dekat dengan Jaehyun.

Saat ini posisi mereka saling berhadapan, Jaehyun dapat merasakan nafas Haechan begitupun sebaliknya.

"Berhenti bersikap seolah baik2 saja Jung Haechan"
Bentak Jaehyun.

"Lantas aku harus bagaimana, menangis dibawah kaki mu memohon agar kau tak menikahinya???
Untuk apa aku bersikap seperti itu kalau pada akhirnya kau tetap menikahi nya Jaehyun, aku lelahh, sungguh lelah, tapi ketika melihat mu tersenyum bersamanya aku harus apa"
Haechan berucap sambil menghapus air mata yang berlomba2 turun di pipi mulusnya.

"Kau mencintainya Jaehyun, kau bahagia bersamanya, kau membutuhkan dia, dia orang yang pantas menjadi ibu dari Putra mahkota dan Pangeran2 mu, dia orang yang kau cari, bukan aku!!"
Haechan jatuh bersimpuh di hadapan Jaehyun.

"CUKUP!!!! Jung Haechan"
Jaehyun menatap Haechan dengan tatapan marah.

"Ceraikan aku Jaehyun, tugasku sudah selesai, aku tidak mau menjadi benalu disini, aku ingin egois, tapi aku masih memiliki hati untuk itu"

"Sampai kapanpun aku tak akan pernah menceraikan mu, ingatt itu Haechan!!!"

Setelah berucap, Jaehyun meninggalkan Haechan seorang diri di ruangan tersebut.

Cast:

Photo by pinterest(Jungwoo Kim)Pengawal raja Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo by pinterest
(Jungwoo Kim)
Pengawal raja Jaehyun

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc



Reine: Ratu.

(-) vote!!!!
(-)coment!!!
(-)share!!!!!!


hidden queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang