Hai! Masih ada yang stay di wp? XixixiSebelum baca, drop kudanya di sini, terima kasih🐴
***
Setelah terbangun dan memulihkan diri selama seminggu di dalam paviliun kerajaan. Soojae siap diantar menuju kastil Delrico.
Rupanya, Abra dan Zander telah melakukan kesepakatan untuk mempersiapkan dirinya sebagai seorang Slava yang layak. Ternyata, ada aturan yang harus dilakukan sebelum Zander benar-benar boleh memilikinya, seutuhnya.
Setelah Soojae dibuktikan sebagai seorang Slava, dia harus dijauhkan dari sang Slavor selama beberapa bulan. Hal tersebut penting dilakukan sebagai pengalihan kekuatan yang telah diterima Zander sebelumnya. Energi yang diserap raja setelah hubungan pertama mereka, telah membentuk energi yang sangat besar. Energi tersebut akan menghancurkan Soojae, dan tertidur selama setahun hanyalah efek kecil dari kecerobohan yang dilakukan Zander.
"Kami sudah siap untuk pergi."
"Ingatlah Abra, aku menyetujui usulmu karena tidak ingin bangsa Guardians tahu mengenai keberadaannya."
"Anda sangat baik hati mau mempercayakan calon ratumu kepadaku."
"Kalau saja dia bukan seorang Slava, aku lebih suka mencincang tubuh rapuhnya untuk makanan Kingdra."
Meskipun sudah berulang kali diberitahu kalau Soojae harus mendapatkan pendidikan dan ilmu pengalaman yang layak untuk melayaninya, Zander masih tidak menyukai usul bahwa dia akan berjauhan dengan Soojae. Bukan, bukan karena Zander terlalu menyayangi gadis itu. Akan tetapi karena Zander akan kehilangan mainannya.
Manusia rapuh, manusia yang sangat rapuh membuat gairah balas dendam Zander berkobar. Rasanya Zander tak ingin membunuh lagi jika Soojae ada di sampingnya, karena hanya dengan menyakiti gadis itu, Zander merasa sangat puas.
"Kingdra dan Samba tidak mungkin mau memakan daging dari pasangan Tuannya sendiri."
Abra tersenyum pada sepasang harimau ganas yang meringkuk malas di bawah sofa kulit milik sang raja. Bukan hal aneh kalau harimau berkeliaran di kerajaan Deviland. Meskipun dulu Verena selalu mengeluh bahwa dia takut pada hewan-hewan itu, Zander tidak pernah menyingkirkan mereka.
"Setelah mengantar gadis itu, aku ingin tahu apakah bangsa Guardians merasakan kehadirannya?"
"Mereka merasakannya, Yang Mulia. Akan tetapi, Kastil Delrico memiliki semacam sihir yang menghilangkan aura seseorang. Tidak seorang pun akan tahu siapa Soojae yang sebenernya. Dia akan aman."
"Oh, aku tak peduli apakah dia aman atau tidak." Zander duduk bersandar, meraih gelas anggur dan menengadah untuk memandang langit-langit kerajaan.
"Tentu saja Anda peduli, karena jika Soojae sampai jatuh ke tangan para Guardians. Mereka akan memanfaatkannya untuk melawanmu."
"Soojae cuma manusia."
"Apakah Anda lupa, kalau manusia yang Anda sebutkan itu adalah seorang Slava?"
Zander mengangkat kepala dari bantalan dan merengut. Abra tersenyum tipis.
"Slava bagi bangsa Incubus adalah kehidupan abadi. Menurutmu apa fungsi Slava bagi para Guardians?"
"Energi murni, yang bisa membunuh bangsa Iblis dengan mudah."
Abra mengangguk.
"Bertahun-tahun lalu, Slava muncul di antara mereka dan berhasil membuat satu koloni pasukan menghancurkan kerajaan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Deal With The Devil (SUDAH TERBIT)
FanfictionSejak umurnya beranjak dewasa. Han Soojae menderita penyakit aneh yang merenggut sebagian besar harapan hidupnya. Seorang tetua suku Nahulu berkata kalau Soojae telah dikutuk dan satu-satunya cara untuk mematahkan kutukan adalah dengan menikah. Akhi...