itadori yuuji

132 3 0
                                    

aku.. itadori yuuji, ayahku meninggal karena kecelakaan sebulan setelah kelahiranku, sedangkan ibuku.. dia meninggal saat melahirkanku. aku seperti pembawa sial saja ya? haha.

aku di rawat oleh kakekku, dia baik tapi dia sering marah marah. yah, itu sih salahku juga hehe

ngomong ngomong aku takut dengan kegelapan dan juga guntur. kalian tau kenapa? karena dulu saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar, kakek sedang mengantar hasil panen ke pasar, diluar langit benar benar gelap, terdengar suara gemuruh dari kejauhan.

hingga kilat menyambar dengan suara yang benar benar keras, membuat listrik padam, di susul dengan hujan deras. aku ketakutan, biasanya kakek berada di sisiku, memelukku.

tapi tak lama kakek pulang dengan keadaan basah kuyup, sepertinya dia berlari menerobos hujan. aku tidak peduli akan hal itu, yang ku tau aku butuh pelukan, aku... takut.

sejak saat itu, jika langit gelap kakek tidak akan meninggalkan ku, kalaupun ada urusan mendesak seperti pelanggan kakek yang menunggu hasil panen kakek, aku akan di ajak pergi ke pasar, daripada kejadian itu terulang kembali, kan?

saat aku menginjak sekolah pertama, di tahun kedua akhir kakek sakit, warga menemukannya pingsan di kebun, dia perlu di rawat di rumah sakit hingga kurang lebih selama 2 minggu. saat itu aku baru mengetahui bahwa kakek mempunyai riwayat sakit jantung lemah, selama ini dia terlihat baik baik saja, bagaimana aku tidak terkejut?

selama 2 minggu aku terus mencoba mencari pekerjaan sambilan, tapi itu benar benar susah.

"kamu masih terlalu muda, nak" begitu kata mereka.

tapi, meski semua itu susah usahaku membuahkan hasil, aku mendapat pekerjaan sebagai kasir minimarket, lokasinya tidak terlalu jauh dari sekolah jadi setelah pulang sekolah aku langsung pergi kesana.

pemilik minimarket itu benar benar baik, tokonya juga ramai. dia bilang padaku "jika lelah tidak usah datang, kau bisa datang besok". gaji yang dia berikan juga lumayan, atau mungkin terlalu banyak? aku mendapatkan 500.000 perhari, kadang dia memberiku bonus jika pelanggan lebih banyak. dari situ aku bisa menabung untuk biaya kakek.

beruntung tahun ini sekolah ku tidak terlalu mengeluarkan uang, jadi aku bisa lebih fokus untuk pengobatan kakek.

namun, tuhan sayang dengan orang baik. pemilik minimarket itu meninggal karena sebuah kecelakaan, lalu minimarket di tutup oleh anaknya.

hari terus berganti, saat ujian akhir untuk kelulusan ku kakek lagi lagi di temukan jatuh pingsan di kebun.

"bukankah sudah ku bilang jangan terlalu memaksakan diri, kek. setidaknya berhenti saat matahari sudah terik."

"aku sudah berjanji pada jin ayahmu untuk membiayamu, bukan kau yang mebiayaku, yuuji. aku tau, aku tidak akan bertahan lebih lama lagi, setidaknya aku ingin meringankan beban mu jika aku pergi"

setelah itu aku terdiam, kakek mengalihkan wajahnya dariku, garis itu berubah menjadi lurus, benda itu berbunyi, aku menahan air mata yang menggenang di pelupuk mataku agar tidak terjatuh, walau itu mustahil.

aku pikir, maksud kakek meringankan beban dengan meninggalkan tabungan miliknya, tetapi semua itu salah.









.
.
.
.
.
.
.
.
.
.








mon maap nih ye kalau gak jelas.
ini sisi yuuji, selanjutnya sisi nanami lalu ke cerita

Ayah angkat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang