Ayah angkat?

nanami kento

aku nanami kento, pemilik perusahaan nanami. aku anak tunggal. kedua orang tuaku tiada 7 tahun silam, perusahaan ini di wariskan untukku.

di awal aku masih kebingungan karena usiaku yang masih 21 tahun dan saat itu aku masih kuliah. beruntung karyawan di sana dengan sukarela membantuku.

karena aku ingin bisa menguasai perusahaan dengan lebih baik, aku memutuskan untuk menyerahkan tugas kepemimpinan pada sekertaris ayahku. kinerja nya benar benar baik, perusahaan terus berjalan bahkan berkembang.

hingga akhirnya aku lulus dan perusahaan kembali ku ambil alih.

kehidupan ku berjalan cukup lancar, masalah hanya ada di pekerjaan dan teman tidak punya akhlak, tidak ada percintaan yang mengganggu hidupku.

bukan tidak mau atau tidak ada yang mau, hanya belum ingin. lagipula di rumah ada pelayanan yang selalu membuat makanan, memberikan rumah, mencuci baju, dan yang lain.

mencari wanita baik juga tidak semua mencari jarum dalan tumbukan jerami.

jika kau ingin tau siapa temanku, dia adalah gojo satoru. dia lebih tua dariku, kami kenal sejak sekolah menengah atas, sifatnya benar benar seperti anak kecil, sangat menjengkelkan.

"nanamin~~ ayo makan siang, tinggalkan dulu pekerjaan mu!"

"nanamiiinnnnn biasakah aku tidur di rumahmu malam ini? hehe, kau pasti tau kan? hehehe" ini jika dia bertengkar dengan keluarganya

saat aku bertanya "kau anak dari pemilik perusahaan terkenal, kausendiri juga seorang model, tapi kenapa justru memilih menginap di tempatku? kenapa tidak menyewa hotel?"

dia hanya tertawa dengan wajah tidak berdosanya itu sambil mengatakan "dia akan tau aku ada dimana jika aku menyewa hotel, hehe"

satu kali, dua kali, lalu berkali kali. akhirnya aku memutuskan untuk membuatkan kamar-- membersihkan gudang, memberi lemari baju, ranjang, peralatan lain dan membangun kamar mandi kecil di dalamnya. karena sebelumnya dia tidur di sofa, aku sudah menyuruhnya untuk tidur di kamarku tapi dia menolak.

itu terus berlanjut, hingga orang tuanya menjodohkannya dengan seseorang, dia menolak. akhirnya dia kabur-- kerumahku, karena kebetulan aku sedang tidak di kantor.

saat aku menghampirinya dia langsung memelukku, aku merasakan badannya bergetar, seperti menahan tangis. aku hanya mengusap pelan punggungnya, menunggu dia tenang untuk sebuah penjelasan.

aku mengizinkannya tinggal bersamaku untuk beberapa saat hingga dia berani pulang. saat dia pulang kupikir semua sudah selesai, namun dia kembali dengan koper di sampingnya.

dia di usir karena menolak perjodohan itu, ayahnya menyuruh agensi tempat gojo bekerja sebagai model untuk memecat gojo, namun atasan gojo menolak mentah mentah permintaan ayah gojo. karena menurutnya, mencari orang seperti gojo satoru adalah hal yang susah, dia juga sudah sangat terkenal, mana mungkin atasannya akan melepaskan emas dan memberi kesempatan orang lain untuk meraih emas itu?

"nanami, izinkan aku tinggal disini. aku akan membayar, berapapun itu akan ku bayar, aku mohon padamu"

begitu ucapnya, dia hampir berlutut namun aku menahannya, sudah seperti apa saja.

"tidak perlu membayar, tinggal lah disini"

karena pekerjaannya dia sering keluar kota, dia jarang pulang. dan karena karirnya yang meningkat, dia memaksa untuk membayar sewa rumahku, keras kepala.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

gak jelas nih, bingung gue sama alur cerita nanami, malah nyeritain gojo.
selanjutnya cerita pake sudut pandah gue ya