sahabat pacar

2

 

  "Mark cepat turun,,, Perth sudah datang.

    "Krab mae,,,
Mark berlari menuruni tangga sambil menenteng tas di tangan kanannya serta sepatu di tangan kirinya.

Waaaaaa
Bruk

    "Outch,,, badan ku...
Menyingkir dari tubuh ku.
Perth mengaduh ditimpa mark.

    "Uhhh,...

    "Bisakah lain kali saat menuruni tangga jangan berlari begitu.
Aku tidak bisa selalu menjaga dan menangkap mu seperti ini saat kau hendak jatuh.
Perth mengoceh sembari memunguti tas dan sepatu mark.

     "Memangnya kau mau kemana sehingga tidak bisa menjagaku.
Mark mengambil sepatu nya dari tangan perth dan memakaikannya.

     "Suatu hari nanti aku akan menjaga kekasih ku, aku tidak bisa selalu di sampingmu.

     "Yayaya terserah kau sajalah, sekarang ayo makan nanti kita terlambat.
Mark menarik tangan perth yang sudah ada Mae dan pho di sana.

     "Ada apa dengan siku mu perth.

     "Aaa tidak apa-apa mae, tadi tidak sengaja jatuh di timpa mark.

     "Salah mu sendiri kenapa berdiri di sana.

     "Jika aku tidak berdiri Disana maka kau akan mencium lantai.

     "Is menyebalkan.
Mark menggerutu sambil memakan sarapannya.

Orang tua mark hanya menggeleng melihat perdebatan antara mark dan perth.

Skip.
Sekolahan.

     "Mark nanti kamu pulang sendiri dulu bisa kan.
Tanya Perth sambil melepaskan helm nya.

     "Hmzz ok nanti aku akan mencari tumpangan atau naik grab.
Setelah mengatakan itu mark langsung menjauh dari perth, baru beberapa langkah tangan mark sudah ditahan oleh perth.

     "Apa lagi?, aku mau kekelas, tugasku belum selesai.

    "Iya aku tau tugasmu belum selesai dan kamu bisa menyalin tugasku, tapi lepaskan dulu helm mu memangnya kau mau pakai helm sampai kelas.
Ujar Perth sambil melepaskan helm dari kepala mark.

     "😁😁 Aku lupa.
Ujar mark sambil nyengir.

     "Kau ini kebiasaan, ya sudah ayo aku akan berikan tugasku padamu.
ajak Perth sambil menarik tangan mark.

     "Perth,,,, aku mencintaimu, kau memang yang terbaik.
ucap Mark girang.

     "aku tau itu, jika aku tak baik mana mungkin kau betah bersamaku.
jawab Perth dengan pedenya.

mereka terus berbincang sampai ke kelas sambil bergandengan tangan.
pemandangan itu adalah hal yang biasa bagi murid-murid di sana, karena dari awal masuk di sekolah itu dulu mereka sudah melihat betapa romantisnya perthmark ini.
banyak dari mereka yang iri dengan kedekatan mereka berdua, karena bagaimana pun perthmark termasuk uke dan seme yang banyak di minati oleh siswa maupun siswi di sana. namun tak banyak pula yang berharap mereka menjadi sepasang kekasih bukan hanya sekedar sahabat saja