Kedelapan✨

629 69 0
                                    









🌱🦊🌱










"Mau ikut ke kantin apa nitip aja?" tanya Dion pada Narrey yang masih membereskan peralatan menulisnya.

"Emm pengen ikut, tapi kaki Narrey mager"

Tanpa pikir panjang Dion yang tadinya berdiri, seketika langsung memposisikan dirinya berjongkok di depan Narrey.

"eh abang kenapa?" Narrey bertanya khawatir pada Dion.

Dion yang mendengar Narrey bertanya dengan nada khawatir kepadanya pun langsung saja berdiri, lalu menghadap ke Narrey yang masih memasang wajah khawatir.

Huhh.

Dion menghela nafas.

Seidikit sabar menghadapi sikap polos sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya itu.

"Katanya tadi mager kakinya kan?" tanya Dion.

Narrey menganggukkan kepala untuk menjawabnya.

"Yaudah yuk abang gendong"

Dion membalikkan badan nya lalu kembali berjongkok didepan Narrey.

"Narrey kira abang kenapa-napa makanya jongkok tadi" gumaman Narrey yang masih bisa Dion dengar.

Dion menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis mendengar ucapan Narrey.

Kemudian Dion berjalan pelan ke arah kantin saat Narrey sudah naik dipunggungnya dengan aman.

................

   Sesampainya di kantin, Dion menurunkan Narrey setelah mendapat tempat duduk.

"Tunggu abang disini, duduk anteng jangan kemana-mana" ucap Dion.

Narrey hanya mengangguk dengan senyuman lebar yang menampakkan gigi lucunya, mata Narrey sampai tenggelam karena tertutup oleh pipi chubby nya.

Mengundang pekikan gemas dari para penggemarnya.

Narrey walaupun sudah di tingkat akhir tetapi banyak sekali yang ingin menjadikannya bayi.

Mungkin juga karena mereka tau jika Narrey masihlah anak seusia sekolah dasar yang baru akan menginjak sekolah menengah.

Lebih lagi dengan tubuh mungil Narrey, tingginya saja yang dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan teman seangkatannya juga para adik kelasnya.

Banyak yang mengira dia masihlah anak sd jika saja tidak memakai seragam putih biru.
Bahkan ada juga yang tidak percaya jika Narrey sudah berada di tingkat akhir. Ya memang sudah tidak heran sih.

"Jangan nunduk terus dek, nih makan" Dion yang baru saja sampai setelah mengambil makanan nya dengan Narrey pun dibuat bingung dengan tingkah bocah menggemaskan didepannya itu.

Dion melihat sekeliling kantin, yang dimana ternyata banyak orang menatap kearah Narrey dengan ekspresi menahan gemas.

Ia lagi-lagi tersenyum tipis, Narrey sedang malu karena menjadi pusat perhatian.

"Ekhem"

Dion berdehem untuk menghentikan tatapan gemas mereka kepada Narrey itu.

Dan terbukti setelah itu tak lama kemudian suasana kembali seperti biasa.

"Dimakan dek, bentar lagi abis waktu istirahat nya"

"Em iya abang"

Narrey mengangguk lalu memakan makanannya dengan tenang.








.............














    Bel pulang sudah berbunyi, para murid berbondong-bondong keluar dari kelasnya masing-masing untuk pulang kerumah.

Berbeda dengan Narrey, ia masih setia menelungkupkan kepalanya diatas meja.

Saat jam terakhir ia tak sengaja tertidur saat sang guru sedang menjelaskan materi didepan.

Tetapi teman sekelasnya yang memang sudah bucin dengan Narrey membiarkan tanpa ada satupun siswa mengadu pada guru yang tengah mengajar.

Dion pun tak juga membangunkan Narrey, malah sibuk memandangi wajah menggemaskan sang sahabat.

Dirasa sudah lumayan lama Narrey tertidur, Dion pun berinisiatif untuk membangunkan dengan cara mengelus lembut rambut halus Narrey.

Tangannya berhenti di udara saat melihat tubuh mungil itu menggeliat pelan, di iringi mata yang terbuka dan tertutup lucu.

"Eunghh.. Abang.. Nyam nyam"
Gumaman setengah sadar Narrey keluar, kebiasaan sejak dulu jika baru bangun dengan keadaan separuh sadar akan bergumam pelan.

"Hei udah sore lho, gamau bangun? " ucap Dion

"Eung? Narrey lagi dimana? Kok sepi" tanya Narrey bingung.

"Adek kan masih di sekolah, gak inget tadi ketiduran hem? Udah bel pulang dari tadi juga, temen-temen udah pada pulang jadinya sepi dek" menggelengkan kepala gemas dengan Narrey.

"Oo Narrey ketiduran ya tadi hehe"

"Yauda ayok pulang abangg" ucapnya semangat.

Dion pun mengangguk lalu berjalan cepat menyusul Narrey yang sudah berjalan mendahuluinya.









**********








Aku tau kok emang gaje banget ceritanya hehe



























Gemes banget Ya Allah gatau lagiㅠ~ㅠPengen gigit pipinya TvT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemes banget Ya Allah gatau lagi
ㅠ~ㅠ
Pengen gigit pipinya TvT

























Makasii uda mampir🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NARREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang