CHAPTER 5

316 23 0
                                        












IZINKAN AKU BERSAMA MU












CHAPTER 5








Di tempat berbeda



Trigger yang baru saja sampai di sebuah agensi karena Yaotome Sousuke tepat nya pemilik agensi memanggil mereka untuk berkumpul lebih dulu

" woy bocah kau dari tadi kenapa sih , dan juga kau kaya orang gila sudah jelas itu adik nya rokuya kenapa kau mengaku ngaku ha " kata gaku

" aku tak mengaku ngaku dia memang adik ku gagak " kata ten kesal

" oke jika dia adik mu lalu kenapa dia tak mengingat mu ? " kata gaku kini ten terdiam

" sudah sudah gaku ten sudah lah kita bahas nanti saja , jangan sampai pak bos tau masalah ini " kata ryuu
Kini mereka kembali terdiam hingga mereka masuk ke sebuah ruangan yang terdapat seseorang duduk di kursinya

" permisi scoha " kata ryuu

" ah silahkan masuk " kata sang pemilik ruangan lalu mereka pun masuk

" kenapa kau memanggil kami " kata gaku

" bisa kah kau sopan sedikit pada ayah mu " kata Sousuke

" gaku san sopan lah " kata ryuu

" huf " gaku mengabaykan itu duduk di sofa

" bagai mana dengan kerja kalian hari ini , tak ada yang bikin masalah kan ?  " kata Sousuke

" tenang saja scoha kami tak melakukan hal hal yang mempermalukan grub kami " kata ryuu

" bagus , selama anesagi tak ada kalian tak boleh berbuat semau kalian mengerti " kata Sousuke

" hai " kata mereka bertiga

" sebenarnya apa yang di lakukan nya saat ini , dia kan manajer trigger lalu apa yang dia lakukan bukan nya mengurus kami " kata ten

" dia sedang ku tugaskan ke suatu daerah jadi kalian jangan banyak menggeluh , aku hanya ingin mengingatkan kalian , untuk jaga nama baik grub kalian dan juga prusahan ku " kata Sousuke

" apa kami pernah mengacau dan menghancurkan perusahan mu " kata gaku

" ah kau selalu membuat ku kesal , sudah aku hanya memberi tahu itu pada kalian , tak ada hal lain lagi untuk di bahas kalian boleh pergi " kata Sousuke kesal lalu mereka pamit pergi


Tenn dari tadi hanya diam tak bersuara dia tak menyangka adik kembar yang dulu memanggil nya dengan manja kini melupakan nya , jujur ini sangat sakit dan sangat membuatnya sedih .


" tenn kita sudah sampai , apa ada sesuatu yang menganggu mu ? " kata ryuu

" tidak ada , aku hanya lelah dan ingin beristirahat saja " kata ten kini ryuu menatap gaku lalu gaku hanya mengakat 2 bahunya

Kali ini riku berada di kamarnya dia terlihat fokus pada tulisan memo di depan nya terlihat beberapa tulisan yang menujukan arah di mana dia meletakan semua benda benda milik nya

" ah apa yang sedang ku lakukan " kata riku lalu duduk di tepi ranjang


" huf aku penasaran dengan anggota trigger itu , kenapa dia bilang kalo aku adik nya , jelas jelas aku tak memiliki keluarga dan juga ayah nagi ni yang merawat ku setelah keluar dari rumah sakit , apa sebelum nya aku memiliki keluarga apa dia benar kk ku , tapi jika benar kenapa aku tak mengingat nya " kata riku berguma sendiri

" sebenarnya aku ini siapa ? , itu pun sulit untuk ku ingat jika ku ingat kepala ku akan sakit dan bakan merepotkan yang lain " kata riku

" ah tau ah membuat ku pusing saja " kata riku lalu menarik selimutnya lalu riku pun tertidur

Beberapa hari ini mereka tengah sibuk untuk proses debut mereka untungnya hari ini adalah hari libur karena beberapa hari lalu mereka di sibukan beberapa hal , ten meminta nagi untuk mengobrol berdua awalnya nagi menolak tapi tenn tak menyerah begitu saja membuat nagi kesal dan akhirnya setuju .


Kini tenn menunggu di sebuah cafe milik ayah angkatnya kafe cukup sepi dan hanya mereka berdua karena ini adalah pembicaran pribadi menurutnya yang dia tak ingin siapapun tau , 5 menit tenn menunggu akhirnya nagi pun sanpai , nagi yang heran melihat cafe ini sepi layak nya kuburan .

" aku sengaja tak membuka cafe ini karena menurut ku kita akan berbicara hal pribadi yang mungkin sedikit berbahaya jika ada yang tau " kata ten melihat nagi yang sedikit bingung

" ternyata kau sudah mempersiapkan ini ya kujo san " kata nagi meganggu dan duduk di kursi dekat tenn

" aku ingin tau cerita dari mu tentang riku " kata ten langsung pada intinya


" seperti yang ku katakan aku tak tau banyak tentang nya kujo san , tapi sebelum ku jawab pertantaan mu , boleh kah kau jawab dulu pertanyaan ku , sebenarnya siapa kau ? " kata nagi

Kini ten terdiam lalu dia menatap sisi lain

" nama asli ku adalah nanase ten " kata ten serontak nagi kaget dan tak percaya

" kau sunggu ? " kata nagi

" hem aku meninggalkan riku , bukan aku tak sayang padanya , hanya saja aku lelah di siksa oleh otosan dan kasan " kata ten menunggu

" siksa ? " kata nagi mulai tak percaya


" hem , otosan dan kasan selalu menyiksa kami jika sedang mabuk kadang mereka mencabuk , mengurung kami di ruang yang gelap dan sempit , itu membuat aku hawatir dengan kondisi riku " kata ten

" jadi luka luka di tubuh riku hasil dari kedua orang tua kalian " kata nagi tak percaya

" hem aku berfikir mungkin mereka lelah merawat riku yang memang sudah rentan karena asmanya , lalu aku berfikir jika ikut kujo takamasa mungkin aku bisa membiyayai berobat riku nanti , tapi ternyata fikiran ku salah " kata ten menunduk


" aku bertemu dengan riku saat dia di rumah sakit , otosan ku bilang bahwa riku tak memiliki orang tua dia di temukan di jalan dan itu pun kondisinya sangat miris banyak luka dibagian perut dan juga kepala , yang lebih fatal adalah bagian kepalanya , lalu otosan membawa riku kerumah sakit ,dan merawat riku di sana untungnya otosan memiliki alat medis yang lengkap di sana , tapi sepertinya riku kehilangan memori dia yang dulu , dia hanya mengingat namany , sedangkan orang tua dan tempat tinggal riku tak mengingatnya , saat riku memaksakan diri untuk mengingat kepalanya akan sakit dan dia bisa lebih kacau atau malah pingsan bisa juga sampai koma " kata nagi kini ten terdiam

" tapi jika di ingin mengingat mu aku tak akan menghalanginya " kata nagi dan membuat ten menatap nagi

" karena aku tau kau kk yang baik , tapi aku minta pada mu kujo tolong jangan paksa dia , atau lebih baik kau masuk ke hidupan nya secara perlahan , aku yakin dia pasti akan mengingat mu " kata nagi

" hem terimakasih nagi aku akan coba untuk masuk ke hidupan baru nya nya , tapi jika dia mengingat ku dan lebih manja pada ku kau tak boleh menyesal " kata ten

" aku akan merebut nya " kata nagi tersenyum






BERSAMBUNG

IZINKAN AKU BERSAMA MU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang