ITL || LOOKISM [YOOSUNG X READER]

𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠𝐮𝐞 ☃︎

Note :

AU // Alternative Universe

Cerita ini dibuat berdasarkan alur, latar belakang tempat, dan kesamaan sesuai di aplikasi webtoon LOOKISM, penulis hanya meminjam semua karakter LOOKISM yang dibuat oleh Park Taejoon.

Mohon jadilah pembaca yang bijak.

🅘 🅣 🅛

• Ꙭ •

Puk

"Eh?"

Yoon [Name], gadis berusia 15 tahun itu terkejut begitu merasakan beban berat menumpu pundaknya, kepala [Name] menoleh menatap satu orang pria yang menyandar di bahunya dan terlelap tanpa mengindahkan tempat dimana pria itu tertidur.

Mereka sekarang sedang berada di kereta, duduk dalam diam sembari menunggu kereta itu berhenti di arah stasiun dekat jalan sekolah mereka, ah [Name] baru sadar seragam sekolah mereka sama.

Sekolah SMP Swasta Myungmoon, ada lambang sekolah mereka di saku baju mereka.

Hingga beberapa menit, [Name] lalui dalam diam sembari menahan nafas saat merasakan pria itu tertidur lelap tanpa terganggu, sepertinya lelah.

Setelah di perhatikan lagi, ada sebuah guratan freckles di wajah damai nan lelap itu hingga beberapa detik waktu berjalan membuat [Name] langsung memalingkan muka saat mendengar kereta akan berhenti, hingga sampai membuat pria itu terbangun dengan tanpa bersalah mengucak kelopak matanya, lalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih pada gadis yang sedang melongo itu.

"Eh--"

"Pemberangkatan statiun selanjutnya, adalah stasiun.."

"Eh?! Tunggu, pak! Aku belum keluar."

Kaki [Name] langsung keluar begitu mendengar pemberitahuan kereta akan berangkat lagi, membuat gadis berambut hitam sebahu itu langsung berlari mengejar pintu yang akan tertutup.

"Hosh, hampir saja." [Name] melirik kereta api yang sudah jalan kembali itu setelah dirinya keluar, dengan di iringi gerutuan dari gadis itu sambil berjalan menuju sekolahnya. "Siapa sih pria itu. Seenaknya saja langsung pergi, padahal dia sudah menambah beban di pundakku terus pergi tanpa berterimakasih lagi."

Dengan manik mata [Name] yang menatap semua teman sekolahnya yang kini sedang masuk gerbang sekolah, pandangan [Name] mulai menyipit menatap pria tadi yang kini sudah memakai kacamata.

"Hei, kau!"

Sontak saja seruan [Name] membuat pria berkacamata yang hendak masuk ke gerbang sekolah terkejut menatap gadis yang berseragam sekolah puteri tempat sekolah yang sama dengannya itu.

"Kau ini kurang ajar sekali ya, sudah tidur di bahuku. Seenaknya pergi lagi, kau tidak tahu ya kalau kepalamu itu sangat berat tahu, kau tidak tahu kan kalau aku hampir terbawa kereta lagi karena kecerobohanmu yang tidur di bahuku!"