Di kota Boston Amerika, dalam sebuah apartemen berbaring seorang pria dengan penampilan yang tubuh tinggi berotot dengan tinggi 175cm tanpa lemak, dengan mata biru saphire dan rambut berwarna pirang serta wajah tampan mengesankan sedang berbaring bertelanjang dada di sofa membaca sebuah buku untuk mengurangi waktu kosongnya
Dia bernama Ryu, seorang ketua Mafia Naga Putih yang ditakuti oleh dunia karena keberadaannya, dia adalah sosok yang acuh tak acuh terhadap sesuatu hal dan ramah pada orang yang pantas, akan tetapi dingin dan kejam kepada musuhnya dikatakan dia seorang diri telah menerjang markas Mafia yang tidak sengaja menghancurkan panti asuhan karena salah meletakkan bom dan membabat habis seluruh anggota mafia itu yang berjumlah lebih dari 100 orang dengan ketua mafia itu seorang diri.
Dan sekarang dia hanya berbaring malas menikmati sesuatu hal yang pernah direkomendasikan oleh seorang temannya saat berlibur keluar negeri yaitu novel. Entah sejak kapan dia terlarut hanyut dalam kesenangan membaca puluhan lembar dalam buku buku itu dan sekarang dia sedang asik membaca salah satu buku kesukaannya yang berjudul Tales of Reincarnation God.
Apa itu alasan karena dia senang bela diri, dia lebih senang novel novel yang bergenre action dan fantasi apalagi yang berlatar kultivasi.
"Akhirnya selesai, ah lebih baik ke supermarket sebentar rasanya ingin sekali aku meminum wine" ucapnya dan bangun dari sofa seraya memakai kemeja abu abu dibalut jaket hitam mewah.
Dia pun keluar menuju bagasinya dan mengeluarkan mobil Sportnya dan mengendarainya menuju Supermarket terdekat.
Disaat dia hampir sampai, Ryu terhalang oleh banyaknya orang didepannya serta mobil ambulans beserta truk pemadam kebakaran yang sedang berusaha memadamkan api sebuah Hotel disamping kanan jalan. Dia yang penasaran pun keluar dari mobilnya seraya mendekat kearah petugas pemadam kebakaran yang sedang berkumpul hingga dia mendengar pembicaraan mereka.
"Kita bagi tugas, tim pembantu padamkam api di bagian pintu dan lantai 2 melewati jendela, sementara tim alpha masuk menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam, laksanakan" ucap kapten pemadam kebakaran dengan lantang yang lansung dikerjakan oleh para anggotanya
Ryu yang mendengar itu pun, turut memandam pemandangan rumah hangus dihadapannya dengan berdoa untuk keselamatan para korban.
Yah walaupun dirinya menjadi sosok ketua mafia yang sangat kejam dan membunuh ribuan orang dia hanya membunuh orang orang yang dicap bersalah, dalam kamusnya dia tak pernah menyentuh orang orang yang baik terlebih anak anak, ibu hamil ataupun orang orang yang uzur. Dia juga sering memberikan bantuan dana untuk pasien pasien rumah sakit yang terbebani biaya terlebih panti asuhan.
Setelah setengah jam berjalan, dia pun melihat para pemadam kebakaran yang keluar membawa dan melindungi korban korban.
Hingga dirinya tersenyum senang akan tetapi senyumnya memudar setelah mendengar.
tangis dan teriakan seorang gadis kecil yang sedang digendong oleh perawat.
"Lepaskan.. Lepaskan.. Nenek di dalam.. Nenek" teriak gadis itu
Para pemadam yang mendengar itu hanya bisa sedih karena situasi yang tak
memungkinkan sebab perabotan dan infrastruktur rumah yang memiliki tanda tanda akan roboh karena dilalap api.
Ryu yang mendengar itu tanpa pikir panjang pun berlari kencang dengan mengambil selang air di salah satu petugas dan membasahi seluruh tubuhnya lalu masuk ke dalam Hotel.
Di dalam rumah dia mendapati keadaan yang mengenaskan, disana sini porak poranda karena api lalu dia pun langsung berlari menuju lantai dua melewati tangga yang hampir roboh, akan tetapi karena kehandalannya dalam olahraga dirinya bisa bebas dan menaikinya dengan gesit.
Hingga setelah mencari kemana kemana, dia mendapati disebuah kamar seorang nenek nenek yang pingsan dilantai, tanpa pikir panjang dia pun menggendongnya dan mencari jalan keluar kebawah karena tangga yang digunakannya telah roboh.
Ryu pun langsung melompat dan mendarat dengan mulus seraya berlari menuju pintu, akan tetapi seakan takdir tak memberinya jalan atap diatasnya pun roboh menuju dirinya, dia yang mendapati situasi seperti ini hanya bisa tersenyum karena berhasil menyelamatkan seseorang di akhir hidupnya dan melemparkan nenek nenek dipelukannya untuk menyelamatkan hidupnya. Hingga dirinyalah tertimpa timbunan atap yang yang jatuh dilalap api.
ara orang diluar serta petugas yang melihat kejadian itu beserta keluarga korban menangisi sosok Ryu yang rela menyelamatkan seseorang tanpa memperdulikan hidupnya. Hingga setelah beberapa jam api pun dapat dipadamkan akan tetapi sosok penyelamat mereka tak ditemukan di dalam reruntuhan yang dikonfirmasi hangus tak bersisa karena besarnya api, mereka hanya bisa berdoa untuk Ryujin sosok pahlawan mereka.