Jennie kini tiba di Mp group dan menuju memasuki kantor itu
Jennie terlihat berjalan memasuki kantor dan memancarkan damage garang nya yg sesuai dengan suasana hatinya,
Beberapa karyawan yg menyapanya pun di cueki oleh nya dan terus bejalan memasuki lift menuju ruangan lisa
Beberapa karyawan mempertanyakan sikap nya mereka dengan cepat bergosip saat jennie masih belum hilang dri pandangan mereka
Karyawan 1 : Bu jennie kenapa ya gak kyk bisanya, dia klo datang ke kantor ini selalu penuh senyum dan membalas sapaan karyawan
Karyawan 2 : mungkin sedang bertengkar dengan Bu Lisa
Karyawan 3 : kenapa menggosipi org kembali bekerja sana..
Jennie kini tiba di lantai atas dan berjalan menuju ruangan, di depan ruangan jennie membuka pintu tanpa menegur sekretaris kyung
Jennie melihat lisa sedang mengobrol dengan bawahan nya..
Lisa yg sedang membahas pekerjaan dgn salah satu direktur terkejut melihat jennie yg masuk begitu sja tanpa mengetuk
Lisa : loh Hon...*terkejut*
Direktur pemasaran : Bu Jen..
Jennie hanya memberi senyuman pada direktur itu
Direktur : baik Bu Lisa kalau begitu sy permisi dulu,
Lisa : oh... Oh iya pak nnti tolong kirim rinciannya ya
Direktur : baik bu, sy permisi dulu,.. misi Bu jen
Setelah direktur itu keluar jennie mendekati meja lisa dan menaru amplop coklat di depan nya
Lisa : ini apa hon?
Jennie : aku rasa aku yg cocok menanyakan itu ke kamu!
Lisa : ada apa sih syg? *Sambil membuka isi amplop dan membacanya*
Jennie : uang itu km kirim ke siapa?!
Lisa : eeemmmm...
Jennie : kenapa km merahasiakan nama dan no rek nya? Apa ada yg spesial?
Lisa : km apaan sih! Ya aku memang pake uang ini, nnti akan aku ganti
Jennie : ganti??? Km pikir itu yg membuat aku kesini! Aku gak perduli dengan uang itu! Yg aku mau tau siap org yg km rahasiain ini bahkan sma aku istri km!
Lisa : ini bukan siapa siapa, ini rekan aku!
Jennie : rekan?? Knp km mengirim nya uang? Dan kenapa di rahasiain? Bahkan aku gak boleh tau!
Lisa : ooh god honey km kenapa sih? Km sakit apa lagi gak mood, km mau kita jalan2 ??
Lisa berusaha mengahlikan pembicaraan karena tak bisa menjawab pertanyaan jennie
Jennie : km mencoba mengecoh ku? Jawab aku lisa!
Lisa : aku sdh menjawab mu kan! Itu rekan ku
Jennie : okeee, km sayang sma aku?
Lisa : pertanyaan macam apa itu
Jennie : jawab aku!
Lisa : aku gak cuma sayang sama kamu tapi sangat mencintaimu, jangan menanyakan itu!
Jennie : sekarang km telpon manager bank dan suruh dia mencetak kembali riwayat transaksi kamu tanpa membuat privasi !! Dan suru hasil nya kirim ke aku.
Lisa : apaan sih!! Km ini kenapa!
Jennie : km yang kenapa!! Jika tdk ada apa2 knp km terlihat gugup! Skrg pantas gak aku nuduh km yg macem2,
Lisa : Jennie sebaik nya km pulang sekarang! Kita bahas ink nanti di rumah! Mommy sma linnie jg pasti sdh menunggu
Jennie : km tdk mau melakukan keinginan ku? Lisa saat aku keluar dari ruangan mu ini aku mungkin tidak akan lagi mau mendengar penjelasan apa2 darimu! Aku memberimu waktu 5 menit untuk berpikir dari sekarang! Kalo km masih tetap begini aku akan pergi bersama mommy dan linnie
Lisa : Jennie apa km meneduh aku berselingkuh? Km tdk percaya padaku? Apa yg sudah merasuki otakmu! Km bertingkah seperti anak kecil! Km terlalu berlebihan
Jennie : waktumu tersisa 3 menit!
Lisa : oh god Jennie!! Please jangan seperti ini, dia bkn siapa2 dia rekanku, aku memberi nya modal untuk perusahaan nya,
Jennie : waktumu sisa 1 menit!
Lisa : oooh shiittt...shiiitt shhiiiiittt *teriak kesal lisa pada jennie* km ingin pergi! Km ingin meninggalkan ku? Itu mau mu?? Yaaak pergi saja saanaa, dan jangan berani membawa linnie bersamamu, jangan berani membawa nya pergi!
Jennie : jadi ini pilihanmu? Kamu lebih memilih aku pergi! Aku akan membawa linnie bersamaku, linnie putriku,
Lisa : dia jg putriku Jennie! Knp km membuatku berada di situasi ini!
Jennie : aku akan tetap membawanya!
Lisa : Jennie please.. aku mohon berhenti bersikap seperti ini 😢
*Next part, jgn lpa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Marrying Girl Season 2 (TAMAT)
Romance18+ Setelah melewati berbagai persoalan masalah rumah tangga dan terus menerus menutupi kehidupan asmara mereka di depan publik, akhirnya mereka mengungkap kisah mereka di depan umum dan tak lagi menjaga jarak, kini mereka menjalani kehidupan rumah...