Lisa kembali membawa mobil nya menuju Rumah Rose
Saat tiba di rumah rose, lisa tak melihat rose ada di ruang tamu, kamar jg dapur, lisa pun mulai mencari cari rose di setiap ruangan dan memanggil manggil nama nya,
Saat menaiki lantai dua mulai terdengar suara musik di ruang berlatih Rose, dengan melangkah sedikit cepat dia memasuki ruangan itu..
Rose yg melihat Lisa pun terkejud
"Lisaayaaaa.." ucap nya sambil menaruh tangan di dadanya
"Apa aku begitu mempesona sampai kau harus menahan jantung mu? Jawab lisa sedikit menggodanya
"Yaak aku tdk mendengar kau datang, dan tiba2 km ada di depanku" ucap rose
"Gimana mau denger klo km muter lagu di ruangan tertutup, oh iyaa chae km harus sering2 mengganti sandimu, aku takut jika ada yg mengintaimu nanti" ucap lisa yg mengkhawatirkan rose yg tinggal sendirian
"Mmm dae aku akan menggantinya saat turun nanti, oh yaa kok km plg kesini? Aku pikir km nginap di rmh mertuamu!" Tanya rose pada lisa
"Mmm semenjak ada linnie di kehidupan kami mommy kim bahkan mommy ku lebih sering menginginkan linnie dari pada kami berdua" ucap lisa
"Ya maklumi lah, linnie kan cucu satu2 nya dari kedua anak tunggal mereka" jawab rose memberi pengertian
"Mmm yah.. ojeh bisa bantu aku bikin teh jahe" ucap lisa meminta tolong
"Km sedang tak enak badan? Apa km sakit Lisa?" Jwb nya begitu panik dan mendekat pada lisa
Rose meraba leher dan jg jidat lisa, dia pun panik karena tubuh lisa yg agak hangat dan terlihat merah di telinga dan jg kelopak mata Lisa
"Ya ampun Li ini kamu sakit loh, apa kita perlu ke dokter?" Ucap rose yg begitu panik
"Emm itu gak perlu buatkan aku teh saja dan aku akan merasa, lagian tadi aku sempat mengonsumsi alkohol jdi gak mungkin aku pergi ke dokter" jawab lisa
"Mmm kenapa minum2 sih... Yaudah sini km masuk ke kamar dan aku akan membuatkan mu teh" ucap rose sambil membantu lisa ke kamar
"Aku bisa berjalan sendiri chae, aku tdk sekarat, km pergilah ke dapur dan aku akan ke kamar" sambil berjalan ke kamar
"Mmm baiklah" menuju ke dapur
Lisa merasa dirinya sedang demam,
Lisa pov
Apa aku masuk angin ya?? Aku merasa begitu dingin dan kepala ku sangat sakit!! Aarrgh ini pasti karena minuman itu, dan mungkin jg aku kecapean menggendong diana tadi
Menyebut nama diana, lisa kembali mengingat ciuman mereka yg lumayan lama mereka lakukan dan mulai mengingat wajah diana yg menatapnya dalam2
Tak sadar lisa menyapu bibirnya perlahan dengan jempolnya dan membayangkan wajah diana
*Ccekkkk* suara pintu
Rose masuk dan membawakan teh di gelas kecil untuk lisa Juga membawa kompres untuk nya..
Lisa meminun teh itu dengan sekali teguk dan mencoba berbaring,
"Aku kompres ya" ucap rose
"Aah aniyo aku tak begitu panas aku akan beristirahat, km gak perlu repot2 chae lebih baik km jg istirahat, ini udah larut mlm loh" tolak lisa perlahan
Rose pun berbaring di samping lisa dan memeluk nya agar lisa tak kedinginan
Lisa merespon dengan menyandarkan kepalanya di kepala rose
Kini mereka berdua mulai tertidur..
*Skip
Kini waktu menunjukan pukul 03.00 subuh
Rose seketika terbangun merasakan hawa panas dari tubuh lisa dan juga mendengar lisa mengigau
"Lisaa.. *meraba lisa* yaa ampun lisaa km panas banget" ucap rose dengan begitu syok
Rose pun berlarian ke dapur mengganti air kompresan nya dgn yg baru dan kembali ke kamar
Dengan begitu panik Rose mengompres lisa dan mematikan Ac di kamar itu, rose pun terlihat bolak balik mencari alat pengukur suhu panas dan obat panas darurat milik nya
Rose kembali dan mengukur panas lisa, kini panas nya mencapai 39,3°C hampir mencapai 40°
"Ya ampun ini bahkan sangat tinggi" gumam rose pada dirinya
Rose berinisiatif meminumkan lisa segelas air putih agar dia bisa buang air kecil dan dapat meminum obat, pasalnya tubuh lisa masih mengandung alkohol
"Li.. lisaa bangun cepat minum air putih ini" rose yg sambil mengangkat kepala lisa dan memberinya air
Lisa meminum air itu setengah gelas dan kembali berbaring
"Chaeyoung..." Panggil lisa denga suara yg begitu lemas dan serak
"Dae..." Jawab rose sambil memeluk lisa
"Aku sangat kedinginan" ucap lisa dengan suara yg begitu menggigil
"Lisa aku akan memelukmu yaa, aku akan membuatmu hangat berhentilah berbicara kau tau aku tak bisa menahan air mataku, apa yg harus aku lakukan lisaa, aku takut" ucap rose menangis dan terus merasa panik rose pernah mengalami situasi ini bersama nya saat lisa mengandung linnie dulu dan itu membuat rose trauma padanya
Rose memeluk lisa yg terus menggigil kedinginan dan berkeringat, rose pun terus mengeluarkan air mata nya dan selalu mengusap air mata Lisa
Terdengar suara lisa yg begitu pelan memanggil manggil daddy dan mommy nya
"Daddy..mom..daddy..." Mengigau lisa
Rose kembali bangun dan mengompres nya, setelah hampir sejam duduk di samping lisa dengan terus mengompres, rose mengukur suhu lisa, kini suhu lisa turun ke angka 37.6°C
Meski masih demam rose bersyukur angka itu turun
Lisa kini mulai tersadar..
"Chae..."
"Yaa apa km butuh sesuatu li?" Tanya rose
"Jangan menelpon atau memberi tau Jennie yaa" masih dengan suara lemas nya
"Mwo?? Kenapa km kan lagi sakit km pasti membutuhkan nya dan jika dia tau dia pasti ingin dirinya yg merawatmu" balas rose pada lisa
"Dia sedang berlibur chae, aku tdk ingin mengganggu nya, dia hanya memiliki 2 hari utk berlibur apa aku harus kembali mengganggu nya, tolong jgn memberi tau nya yaa" pintah lisa pada rose
"Aku tak memahami mu lisa, tpi yg km ucap ada benar nya jg, mmm klo begitu berusahalah untuk buang air kecil agar aku bisa memberimu obat, oyah habiskan air mu ya" ucap rose sambil memberinya air
Lisa pun ingin pergi buang air kecil, rose membantu nya berjalan ke kamar mandi di dalam kamar mandi lisa memasuki ruang kecil yg berdinding kaca rabun, rose menunggu nya di balik kaca sambil membelakangi nya
Setelah selesai rose kembali membatunya berjalan ke kasur
"Ojeh km gak perlu khawatir seperti ini, aku bahkan bisa berjalan" ucap lisa pada rose
"Aku takut kamu merasa pusing dan terjatuh di kamar mandi, aku tidak ingin km lebih merepot kan ku" jawab rose
"Yaak apa kata2 itu benar dari hatimu? Aakkh km sangat kejam" jawab lisa sedikit bete
"Mmm apa km tdk mengenalku?" Ucap rose
"Mmm km gadisku yg manis dan baik, chae berikan aku obatmu, aku sangat merasa kedinginan" ucap lisa
Rose memberikan obat pada lisa, lisa kini kembali berbaring dan rose kembali mengompres nya
"Chae tidurlah aku sudah merasa lebih baik sekarang, ayo berbaring disini" ucap lisa
Rose pun membaringkan badan nya di samping lisa dan memeluk nya..
Sekali lagi mereka berdua kembali tertidur dan berhasil melewati situasi panik itu..
*Jgn lupa vote yaa blink..
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Marrying Girl Season 2 (TAMAT)
Romance18+ Setelah melewati berbagai persoalan masalah rumah tangga dan terus menerus menutupi kehidupan asmara mereka di depan publik, akhirnya mereka mengungkap kisah mereka di depan umum dan tak lagi menjaga jarak, kini mereka menjalani kehidupan rumah...
