11. Kerja bakti 🧹🪚🪓

149 32 79
                                    


"Membuat kerusuhan adalah hobi kami.
Jadi jangan biarkan kami untuk diam.

Jadi jangan biarkan kami untuk diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌱

📖📖

🎙️🎙️

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para bapak, pemuda sekalian. hari ini adalah jadwal kerja bakti di kampung kita. Mari semua berkumpul di halaman rumah pak RT yang luas seperti lapangan bola di stadion GBK. Terimakasih."

Hari Minggu hari libur untuk seluruh umat manusia di jagat raya ini. Ada yang liburan atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Contohnya seperti keluarga Cemara yang satu ini, keluarga bapak Agung yang sedang menikmati goreng pisang rasa stroberi dan secangkir kopi hitam warna putih tertata rapi di atas meja.

Namun pengumuman kerja bakti dari Pak ustadz Jamal membuat para bapak dan kaum pemuda mau tidak mau harus mengikuti kegiatan sosial di kampung nya.

Di kampung beban ini memang setiap hari minggu mengadakan kerja bakti, bukan cuma para bapak tapi pemuda juga harus ikut. Ibu-ibu biasanya bagian di konsumsi.

Tiga budak laki-laki yang sedang membawa alat masing-masing di tangannya untuk kerja bakti nanti, mereka terlebih dahulu mampir ke rumah kawan nya.

"Assalamualaikum. Mang Agung si Nana kamana?" Tanya Haekal sembari menyalami pak Agung dan ikuti kedua curut dibelakang nya.

"Waalaikumsalam, Aya di dalam kal. Ari kamu teh ngapain bawa cangkul segede gaban gitu."

"Atuh buat nyangkul mang, masa buat di sop." Jawab Haekal seadanya, matanya sesekali melirik goreng pisang rasa stroberi punya pak Agung.

Haekal memang sengaja bawa cangkul yang gedenya gak kira-kira, guedee banget. Malahan gedean cangkul Haekal dari pada tubuh Jono. Katanya biar nanti cepat beres kerja bakti nya.

"Mang Agung kita masuk aja ya, kayanya tuh anak masih ngebo." Kata Jono dan dibalas anggukan oleh pak Agung.

Haekal dan Jono sudah masuk ke alam kubur untuk membangunkan makhluk yang kalau udah ketemu kasur gak bisa bangkit lagi.

Berbeda dengan Reyhan ia memilih untuk duduk disamping pak Agung dan menyomot goreng pisang yang udah tinggal satu. Reyhan menghabiskan pisangnya dengan sekali suapan soalnya goreng pisang nya kecil jadi gampang masuk ke mulut Reyhan yang mungil kaya mulut semut.

"Kamu gak ikut masuk?" Tanya pak Agung, tangannya hendak mau ngambil pisang goreng namun sudah tinggal nama. Lantas pak Agus menghembuskan napasnya tak habis pikir sana anak bapak cahyono ini. Gak suka basa basi emang tapi setidaknya bilang dulu kalau mau nyomot pisang goreng biar pak Agung gak nyariin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Budak Beban  || ft 00L ( NCT Dream )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang