>>>--------•--------<<<
(ayo ges di vote dan di komen,nanti di kasih cup sama jana)
shim jana marcello pemuda manis dan lucu berhidung runcing itu suka sekali menyendiri setelah kematian kedua orang tuanya padahal dulunya dia sangat mudah berbaur tapi semakin lama senyuman itu lenyap selenyap²nya,dulu dia dianggap sangat social butterfly tapi sekarang dia dianggap sosok yang sangat dingin dan terlihat menyeramkan mata yang tajam ,hidung yang runcing sosoknya yang dingin yang membuat orang tidak berminat mengejeknya kecuali anak kepala sekolah dan geng nya
walau begitu dia tetap anak yang ceria di depan kaka²nya
sekarang dia tidak masuk sekolah
karna sekolah mereka diliburkan karna ada rapat antar sekolahtok tok tok
"masuk"pintu kamar jana
"jana"ucap seorang pemuda yang muncul dari arah pintu kamar jana
"knp?"singkat jana yang masih sibuk dengan tugasnya
"ka jae mau berangkat dulu kerumah pacar ka jae sekitar 3 hari,jana tunggu sini gapapa kan nanti bibi may kaka suruh siapin sarapan buat nana,nanti dexter,shredder,rector,raph,leo sama drake biar paman sega yang kasih makan"panggil aja kaka jana jaevan
"aa' jean?"
"aa' jean liburan sama temennya baru aja berangkat tadi pagi jam 5"ucap jaevan yang diangguki oleh adik bungsunya
"iya jana nanti makan"ucap jana,jaevan lantas menghampiri adiknya dan mengusap lembut surai halus berwarna silver kebiruan itu lalu ia segera pergi dari kamar jana untuk ke rumah pacarnya
jana hanya bisa menghela nafas dan pekerjaan nya akhirnya sudah selesai dan ia langsung pergi beranjak dari meja belajarnya ke luar kamar untuk pergi ketaman belakang bertemu hewan²nya
jana akhirnya sampai di taman belakang dan melihat ada pak sega yang lagi kasih makan hewan² jana
"selamat pagi tuan muda jana"sapa pak sega
"selamat pagi pak sega"jana lantas mendekati hewan²nya yang sedang berguling² di tanah sehabis makan
dexter
black african lion
dexter argentiano
KAMU SEDANG MEMBACA
RETAJ [FACTOR] Update Ver
Fanfictionjake seorang pemuda manis yang hanya hidup dengan kedua kaka laki² nya,dia selalu merasa kesepian karena kakanya sudah punya jalan hidup masing² dan jarang pulang kerumah,tapi semenjak ada keenam orang itu jake merasa sangat bahagia dan tidak kesepi...