RETAJ [FACTOR] Update Ver

5.izin tanda

⚠️⚠️
13+
KISS SCENE NOT ITU² TAPI TETEP
ANAK KECIL GABOLEH LIHAT

>>>--------•--------<<<

didalam bathub berair di penuhi busa dimana tubuh tanpa busana jana di tutupi oleh busa² itu,lama banget jan mandinya udah hampir maghrib itu,masa dari jam 2 sampe jam setengah 4,gak keriput tu badan?

"huh nyaman banget mandi sore² gini"ucap jono karena biasanya selama parks itu berada di rumah jana,setiap jana mandi selalu di ganggu bikin darting(darah tinggi)bukan daring

TOK TOK TOK

sial,jana lupa kunci pintu kamar lagi

"APA!!"teriak jana dari dalam kamar

"INI WILLIAM JAN!!"teriak william dari luar kamar mandi

"ckk,KENAPA LAGI!!"

"MASAKIN MAKAN MALEM YA NANTI, LAPER!!"

"BIBI MAY!!"

"BIBI MAY KE RUMAH OMAMU JAN!!"

"HADUHH IYA²!!"akhirnya jana membuka tutup rongga air agar air dan busa itu lenyap dan dia juga membersihkan tubuh nya yang masih tersisa busa² itu

jana memakai bathrobe yang sudah jana sediakan di depan pintu kamar mandi lalu kembali ke wastafel untuk skincarean sambil mengeringkan rambut nya menggunakan hairdryer yang tersedia

setelah jana selesai skincarean dan mengeringkan rambutnya ia keluar kekamar dan menemukan william yang tidur terlentang dikasurnya

jana gak tau apa kalau misalnya reyvan si bocah puber kelebihan hormon itu yang tiap malem ke club bayar jalang tanpa sepengetahuan ortu nya udah di hap kali si jana

gimana gak dihap dada jana yang berisi  dan putih mulus serta paha mulus jana yang terlihat sangat putih melebihi kulit bokong samuel itu apalagi wajahnya yang cantik,indah dan tampan bersamaan juga jari tangan jana yang putih seputih salju dan terlihat mungil di genggaman juano yang notabenya mempunyai tangan terkecil diantara para saudaranya,gimana reyvan tadi gak ngaceng pas lihat jana

jana akhirnya menuju ke walk in closet yang ada di kamarnya membuka pintu itu dan tersenyum miris melihat baju pajangan mama dan papanya yang ia simpan untuk kenang²an

jana hanya menggelengkan kepalanya lalu segera mengambil piyama yang bisa dibilang sedikit transparan pada atasannya yang menampakkan bagian punggung mulus nya itu tapi tidak dengan dadanya

jana memakai itu dan segera keluar dari walk in closet itu dan nyamperin william yang masih tertidur terlentang itu

jana tersenyum miring lalu perlahan mendekati kasurnya dan....

BRAKKK

jana menindih william yang membuat sang emphu langsung terbangun dan merintih sakit pada dadanya,ini sudah menjadi kebiasaan kedua sahabat itu saat salah satu mereka sedang tidur

"ADUHH!!!!"untung saja kamar jana mode kedap suara kalo ngak udah heboh serumah nanti

"BANGON!!"teriak jana di telinga william,jana sekarang lagi duduk di perut william mangkanya william ga bisa bergerak