Aku merasa seluruh tubuhku di tutupi luka, mataku hanya bisa melihat merah, tubuhku tergeletak di tanah. Tubuhku terangkat dan ada suara pintu tertutup, pada saat itu aku menutup mataku dan semua menjadi gelap
Aku terbangun di tengah hutan, sekitar saya di kelilingi pohon dan rumput. Saya mulai berjalan tak lama kemudian matahari mulai terbenam, pada saat itu aku melihat gua dan segera memasukinya. Saya menunggu untuk malam berakhir, "hah" saya berkata dengan bingung. Saat saya melihat ke atas saya bisa melihat dua bulan, satu berwarna putih dan yang satu lagi berwarna biru tua. Tiba - tiba saya bisa mendengar suara gerakan sayap burung raksasa, saat saya melihat keluardari gua, saya bisa melihat burung raksasa yang berwarna merah terbang di atas, "oh gila" saya berkata dengan kaget saat saya menyadari bahwa burung itu bukan berwarna merah tetapi di tutupi dengan api. Saya menjadi lebih bingung karena hal hal yang saya lihat tidak masuk akal, saya berpikir untuk beristirahat dan mencari tahu letak saya saat pagi, jadi malam itu saya tidur di tanah yang kasar. Saya merasa pernah tidur di atas tanah tapi saat saya mencoba mengingat tidak ada apapun yang bisa saya ingat,"ngapain sih aku mikirin ini, aku cuma mau tidur dulu". aku mulai mengosongkan pikiranku dan tak lama kemudian aku tertidur. Aku terbangun di dalam gua dan dapat melihat bahwa di luar sudah pagi,"menarik napas, ahhhhhh enak banget tidurnya". Saya segera berlari dengan cepat keluar dari gua ke arah hutan, merasa ingin tahu dengan apa yang saya lihat malam lalu, saya teringat bahwa situasiku sama seperti anime anime yang ku tonton dengan kencang aku berteriak "ISEKAIIII" (bagi yang ngak tau isekai artinya Isekai "dunia berbeda" atau "dunia lain"), "eh tapi artinya aku udah mati dulu", saya berpikir dengan keras untuk coba mengingat apa yang membuat saya masuk kedalam situasi ini, "tau ah, bodo amat itu masa lalu" aku katakan. Setelah itu aku baru sadar kalau semua yang terjadi tadi malam sangat jelas kalau ini dunia lain, saat aku sedang bersiap - siap untuk mulai lagi berlari aku mendengar "KRTK" suara pecahnya ranting datang dari belakangku, secepat - cepatnya aku menengok ke belakang. Di kegelapan aku melihat sepasang mata berwarna kuning dengan titik hitam di tengahnya, pada awalnya aku masih belum tahu apayang ku lihat, "OH GILAAA" aku berkata pada saat aku menyadari makhluk apa pemilik mata itu. Tiba tiba makhluk itu meloncat keluar, akhirnya aku bisa melihat makhluk ini dengan jelas di cahaya. Makhluk itu mempunyai tubuh seperti harimau tetapi dengan garis berwarna merah dan tanduk seperti tanduk banteng, aku hampir saja jatuh pada saat meihatnya tapi tanpa menunggu sedikitpun aku berlari lebih dalam lagi ke dalam hutan untuk mencoba kabur. Aku bisa mendengar gerakan dari makhluknya, aku lari lebih keras lagi tapi tetap saja ngak bisa kabur, tiba tiba aku melihat kalo ada bukaan dari hutan, aku bisa melihat tembok yang sangat besar yang diatasnya ada hal yang bisa dilihat seperti busur silang raksasa. Saat melihat itu aku langsung teriak "WOY WOY TOLOOONG", di atas temboknya aku bisa melihat seseorang sedang menggerakan tanganya menyuruh busur silangnya untuk mengarah ke aku, pada saat aku baru sadar yang lagi terjadi busur silangnya sudah ditembak "BOOM" suara ledakan keras terdengar di belakangku, aku langsung menengok ke belakang hal yang kulihat sungguh menjijikan. Aku melihat kepala makhluknya pecah, darahnya beserakan di lantai tapi anehnya darahnya berwara biru, otaknya terpecah pecah. Setelah aku melihat itu aku merasa seperti mau muntah tetapi ngak ada yang keluar, aku segera mencoba memasuki kota untuk mencari informasi. Tiba tiba aku mendengar hal yang sungguh menakutkan "KRTKKKKK" suara tulang pecah terdengar dengan keras dari belakangku, merasa seperti sebentar lagi aku akan mati aku melihat ke belakang dan melihat mayat dari makhluknya bergerak dengan sangat cepat ke arahku, "ah, bodo amat dah udah mati sekali aku gak apa apa kalo mati lagi" aku menutup mata menunggu kematianku berharap kalau tidak akan sakit, tapi aku mendengar "TINGG" suara besi menghantam suatu yang keras, saat aku membuka mata aku melihat seorang sedang menahan serangan makhluknya dengan pedang raksasa, tiba tiba dia memotong makhluknya dengan sangat cepat hingga aku ngak bisa melihatku, saat dia menghadap ke belakang aku baru menyadari yang menyelamatkan aku adalah seorang wanita yang cantik, "wah, cantik banget" aku berkata dalam hati saat melihatnya.
