Apakah ini semua mimpi ?

2 0 0
                                    

Aku merasa mukaku ditutupi kain, aku hanya bisa melihat dengan kedua mataku, mulultku terasa seperti dijahit tutup, aku hanya bisa menggerakan leherku, seluruh tubuhku terasa seperti lumpuh. Aku hanya bisa melihat ke atas, tiba - tiba saya mendengar aku seseorang yang mendekat, dengan cepat dia berlari menjauh dan membawa lagi seseorang dengan jubah dokter. Saat dia melihat saya sudah bangun dia segera mengambil handphonenya dan keluar dari ruangannya. Setelah itu ruanganku menjadi sunyi kembali, aku tertinggal sendiri bersama pikiranku sendiri, pada saat itu aku mengingat dengan yang baru saja ku lakukan sebelum ini. Saya mengingat saat saya berada di "dunia lain" itu, aku mengira bahwa saya benar - benar pergi ke dunia lain, tapi sekarang aku memiliki lebih banyak pertanyaan mengenai apa yang terjadi kepada saya dan kenapa saya tidak bisa mengingat nama saya, sebelum aku bisa mulai berpikir ada seseorang wanita yang masuk ke dalam ruangannya, aku kaget dengan apa yang kulihat wanita ini memiliki muka yang sama seperti elizabeth, dia menangis saat melihat aku, apakah dia menangis dengan melihat keadaanku atau apakah ini kesenangan. Saya menjadi lebih bingung, saya sangat ingin tahu apa hubunganku dengan wanita ini, 

5 hari lewat setelah kejadian itu, aku duduk tegak di atas tempat tidur rumah sakit, akhirnya kainnya sedang di lepaskan dari mukaku dan aku bisa berbicara tetapi selama sementara aku tetap tidak bisa menggerakan bagian bawah dari tubuhku. Setiap hari wanita itu menjenguk saya, dia selalu membawa bunga dan kali ini kita mulai berbicara, aku bertanya tentang alasan aku sedang berada di dalam keadaan ini, dia bilang bahwa aku mengalami kecelakaan 3 tahun yang lalu, aku kaget saat mendegar jangka waktu aku tertidur karena di dalam "mimpi" ku aku baru saja lewat 1 atau 2 hari tetapi di dunia nyata sudah lewat 3 tahun, aku bertanya tentang hubungan wanita ini denganku, dia bilang bahwa kita hanya teman dekat, setelah itu aku menanyai tentang orang tuaku, dia tidak bisa menjawab pertanyaanku. Kita berbicara sampai malam dan dia pergi kembali ke rumahnya. Pada malam itu aku susah tidur, berpikir tentang dunia lain yang ada di dalam mimpiku, aku berpikir tentang alasan aku bermimpi khusus tentang dunia lain, apakah aku tidak puas dengan hidupku sebelum kecelakaan, selama beberapa menit berpikir aku menyerah, itu semua merupakan hal yang harus dibiarkan di masa lalu janganlah dipentingkan, hal yang sekarang harus di lakukan adalah fokus kemasa depan. Setelah aku berpikir ini aku merasa puas dan akhirnya tertidur

Lupa DiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang