"Apakah kamu baik baik saja ?" di tanya oleh wanita itu, tetap saja aku tidak menjawabnya mengangumi kecantiknya, "Halo ?" tetap saja aku di tanya oleh dia, akhirnya aku menjawabnya "Oh, aku baik baik saja". Dia tersenyum saat mendengar kabarku "Ok" setelah itu dia memasuki kotanya, Sebelum dia bisa memasuki kotanya aku teriak "Apa namamu ?", dengan cepat ia menjawab "Namaku Elizabeth, salah satu dari ke-3 satria" setelah itu dia memasuki kotanya dan menghilang. Aku segera memasuki kotanya untuk mencari informasi tentang dunia ini, kota ini penuh dengan toko dengan nama - nama yang aneh seperti: "Toko obat - obat yang menakjubkan karya sang alexander" dan "Toko sihir dan siluman". "Hah, toko sihir?", aku segera memasuki tokonya untuk mencari tahu maksud dari kata "sihir" di dunia ini, sebenernya sebelum memasuki toko ini aku mengira aku akan menemukan cuman seorang pensulap yang menggunakan trik - trik bohongan atau dukun yang berpura - pura bisa berbicara dengan hantu. Ternyata yang ku temukan adalah sesuatu yang lebih luar biasa, aku melihat bahwa tokohnya memiliki seperti perpustakaan yang sangat lebar hingga seperti seharusnya tidak bisa muat dengan bentuk toko dari luar, aku melihat tangga yang bergerak dengan sendiri untuk memenuhi kebutuhan yang sedang mengandarainya. "OH, Gilak di dunia ini ada sihir asli" aku berkata dengan kencang, kepalaku langsung penuh dengan pertanyaan tentang cara sihir ini digunakan, aku langsung teringat dengan semua anime yang kutonton dan menjadi lebih senang lagi saat aku menyadari bahwa mungkin saja aku bisa menggunakan teknik - teknik yang ada di dalamnya. Aku melihat ada seseorang yang mendatangiku, "Permisi tapi apa tujuan dari anda memasuki tokoku" dia berkata, orang ini memiliki jenggot panjang dengan jubah putih yang memiliki garis - garis berwarna emas, "halo, ini pertama kaliku di dalam kota ini jadi aku sedang berjalan jalan, tapi ini juga pertama kalinya aku memasuki toko sihir seperti ini" Aku katakan kepadanya, "benarkah kalau begitu mumpung aku sedang tidak ada pelangan lain aku memberimu wisata tentang toko ini" dia tawarkan kepadaku, "SERIUS !, mau banget" aku berkata dengan semangat, mendengar jawabanku dia tersenyum dan berkata "ikuti aku" aku segera mengikutinya masuk lebih dalam ke tokohnya. Dia menjelaskan bahwa sihir memiliki berbagai elemen seperti tanah, angin , api, air, dan kadang - kadang di orang tertentu bisa meiliki Cahaya atau kegelapan, selama dia menjelaskan aku berpikir "ini kok mirip banget sama anime anime yang kutonton", dia lanjut menjelaskan bahwa seseorang biasanya hanya memiliki 2 atau 3 elemen dan di orang - orang tertentu bisa memiliki 4 , 5 bahkan semua elemen bisa dimiliki seseorang tapi ini adalah hal yang sangat langkah dan bahkan dia belum pernah menemui seseorang yang memiliki semua elemen, dia lanjut menjelaskan bahwa cara untuk mengetahui banyak elemen dan kuasa elemen yang di kuasai seseorang adalah dengan menggunakan batu sihir, batu sihir ini berbentuk seperti bola kaca. Seteleh itu dia membawaku ke hadapan batu sihir itu dan berkata "Ayo kita cari tahu sihir apa yang kamu kuasai", untuk memberi contoh dia memegang batu sihirnya dan tiba - tiba di dalam batu sihirnya ada terang berwarna merah, coklat, biru, dan putih. Dia berkata "seperti yang kamu lihat aku memiliki semua elemen dasar" saat aku melihat ini aku langsung menjadi penasaran dengan apa elemen yang kumiliki, aku dengan sombong berpikir bahwa aku adalah salah satu orang langkah yang mempunyai semua elemen karena situasiku seperti karakter utama dari anime - anime yang kutonton. Dia memanggilku untuk mencoba memegang batu sihirnya, aku dengan cepat segera memegang batunya dengan antisipasi aku menunggu warna yang muncul tetapi tidak ada warna apapun yang muncul, aku dengan kecewa berkata "yah elah, pak ini batumu rus --" tiba - tiba ada awan hitam yang keluar dari dalam batunya dan aku ditutupi kegelapan, di dalam kegelapannya mendengar suara dari belakangku dan segera mengengok ke belakang, aku melihat sok sok bayangan yang berbentk seperti manusia, sok sok itu berkata "Bagun", sebelum bisa menanyai itu lebih lanjut aku tertarik keluar dari dalam awannya oleh pemilik toko itu, dia segera mengeluarkan api dari tanganya dan menembaknya ke kumpulan awan hitamnya, dengan cepat awan itu menghilang, diapun segera menanyaiku tentang apa yang baru saja tadi keluar dari dalam batu sihir miliknya, aku tidak bisa menjawab pertanyaannya. Saat dia melihat batu sihirnya dia kaget dengan apa yang dilihat, batu sihirnya pecah dan didalamnya ada batu hitam, saat dia mencoba memegangnya tanganya tebakar, melihat batu ini dia menjadi lebih bingung dia berkata "Di seluruh hidupku ini pertama kalinya aku melihat ini". dia menyuruhku untuk memegang batunya saat aku memegannya mataku hanya bisa melihat warna merah dan saat aku melihat ke arah si pemilik toko itu aku bisa melihat warna - warna yang tadi kulihat di dalam batu sihirnya itu di tengah tubuh pemilik toko. Tiba - tiba aku merasa pusing dan dengan keras jatuh ke lantai.
