Demam 2

221 16 0
                                    

Lanjutannya, Semoga suka ya :)


00.45

"eunghh~ hah~ hah~"

Hanma membuka matanya perlahan, Ia mendengar suara rintihan dari sampingnya yang tidak bukan adalah (Name).

Hanma melihat (Name) penuh dengan keringat diwajah dan leher reflek langsung bangun dari tidurnya menjadi duduk disamping (Name).

Ia menyentuh pipi dan dahi (Name), betapa panasnya badan (Name) sekarang. 

"(Name)!"

"(Name)!" pangil Hanma sembari menepuk pelan pipi (Name).

"Shuu~ dingin" ucap (Name) pelan dengan bibir pucat yang gemetar.

Hanma panik dan langsung turun dari kasur untuk mengambil baskom berisi air dan 2 handuk bersih, melepaskan alat kompres yang tertempel di dahi (Name) menggantinya dengan handuk.

Handuk yang 1 dia gunakan sebagai kompres dan yang 1 lagi untuk menyeka keringat (Name).

"(Name)! Daijoubu?" tanya Hanma sembari menyeka keringat (Name) dengan tangan gemetar.

Walaupun ini bukan pertaman kalinya Hanma merawat (Name) yang sakit tetapi setiap kali (Name) jatuh sakit seperti ini Ia akan panik sampai gemetar.

Yang bikin Hanma panik adalah kalau sedang demam panas (Name) bisa meninggi ditengah malam seperti ini, sampai (Name) menggigil kedinginan dan keringat membasahi pakaian (Name).

Saat Hanma membuka sedikit selimut untuk menyeka keringat didada (Name) bagian atas, bajunya (Name) basah kuyup karena keringatnya. Berniat bangkit untuk mengambil baju (Name) dilemari.

Tiba-tiba tangan Hanma dipegang oleh (Name).

"mau kemana?" tanya (Name) pelan.

"mau mengambil baju ganti untuk mu sebentar, tunggu sini aku tidak akan kemana-mana" ucap Hanma sambil melepas pelan tangan (Name).

Setelah mengambil baju ganti yang sekiranya nyaman untuk (Name), Hanma membuka seluruh selimut dan mendudukan (Name) agar mudah untuk mengganti pakaiannya dan mulai mengganti pakaian (Name).

Dengan telaten Hanma menggantikan pakaian (Name), setelah selesai Hanma membaringkan dan meletakkan handuk hangan di dahi (Name).

Kembali ke atas kasur Hanma menghadap (Name) lalu mengelus pelan kepala (Name) agar gadis itu tertidur kembali.

Hanma memajukan wajahnya ke arah (Name).

"cepat sembuh (Name), aku tidak kuat melihat kau sakit seperti ini" bisik Hanma di telinga (Name), lalu-

Cupp~

Hanma mencium kening (Name) beberapa detik lalu merebahkan dirinya sambil memeluk (Name) karena lelah  Hanma memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.

****

07.00

Hari sudah pagi, Hanma membuka matanya lalu melirik ke sampingnya terdapat (Name) yang masih tidur. Hari ini Ia bangun lebih dulu dari pada (Name).

Hanma menyentuh pipi (Name) memastikan demamnya sudah turun.

"sudah turun tapi masih agak hangat" gumam Hanma. 

Hanma mengeratkan pelukannya, mata (Name) menerjap perlahan membiasakan cahaya yang masuk.

"Ohayou Shuu~" Sapa (Name)

"Ohayou (Name)" balas Hanma sambil mencium kening (Name).

"Shu tidak kerja?" Tanya (Name)

"mana bisa aku kerja disaat kesayanganku sedang sakit" 

Sick || Hanma ShujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang