BEST LOVE (On Going)

BEST LOVE 18

Keysha menghentikan langkahnya kasar di depan sebuah toilet, ia pergi begitu saja meninggalkan Reygan dan Gracia yang sedang asik bercengkrama. Jelas ia merasa kesal, bukan hanya merasa namun sangat amat kesal. Bagaimana tidak, gadis gatal itu terus menerus mendekati Reygan. Padahal, sudah terlihat jelas reygan tampak mengindar, namun masih saja gadis itu mencoba mendekati. Cih, benar-benar tidak tahu diri.

DORR!!!

"ANJ-" Keysha memejamkan mata menahan umpatan yang akan keluar dari mulutnya, ia tampak menahan emosi kepada seseorang yang mengagetkan nya.

"Hahahahaha-!!!"

"Sopan lo begitu?" Tanya Keysha sinis.

"Lagian lo diem aja, di depan toilet lagi. Kesambet baru tau rasa lo" ujar Erika santai, tidak merasa bersalah sedikitpun.

Keysha hanya memutar bola matanya malas.

"Eh, lo di cariin reygan tuh" ucap Erika. "Tumben lo ga bareng sama dia"

"Biarin, gue lagi males"

"Males sama siapa? Reygan?"

Keysha berdehem tanda mengiyakan.

"Lah, kenapa lagi sih. Berantem mulu perasaan" Erika sampai tidak habis pikir dengan sahabat nya itu.

"Kenapa, ayo cerita sama gue" Erika menarik tangan Keysha menjauh dari toilet, ngeri-ngeri tiba-tiba gadis itu kesurupan bila terus berdiam diri disana.

Di perjalanan, Keysha terus saja nyerocos tidak henti-hentinya. Gadis itu meluapkan kekesalnya pada Erika akibat ulah Gracia, sesekali ia tanpa sadar meremas jari-jemari Erika.

"Arghh-!" Pekik Erika.

"Eh, lo kenapa?" Tanya Keysha kebingungan.

"Mata lo kenapa, lo ga sadar lo remes-remes tangan gue!" kesal Erika memijat jarinya yang terasa nyeri.

"Eh sorry, sini gue liat" Keysha ingin meraih tangan Erika, namun di tepis oleh gadis itu.

"Jangan pegang-pegang, lo pikir gue cewek apaan"

"Dih, najis banget tingkah lo" balas Keysha yang ikut kesal.

"Kok lo jadi ikut marah?"

"Whatever!"

"Yaelah key, cewek kaya gitu harusnya lo lawan. Bukan lo tinggal pergi gitu aja berduaan sama reygan, keenakan dia lah" ujar Erika kembali pada topik awal.

"Gue bukannya gamau ngelawan, tapi gue udah males ngerti ga. Gue muak"

"Gue ngerti, sangat amat mengerti. Kalo gitu tu cewek emang ga bisa di biarin" Erika tampak berfikir. "Kita harus berbuat sesuatu"

Keysha menoleh ke arah gadis itu. "apaan?"

"Em, gimana kalo kita bongkar aja status lo sama Reyhan yang sebenarnya"

Keysha terdiam, bukan karna berfikir dengan ide Erika, melainkan ia tidak habis pikir dengan pikiran sempit sahabat nya itu.

"Saran lo ga laku, yang ada malah nambah masalah" ujar Raka yang tiba-tiba datang

Erika menoleh. "Lo sejak kapan ada disini, maen nyamber omongan gue lagi. Gaada adab lo!"

"Sinis banget lo sama raka, ntar demen" celetuk danu.

"Tau tuh, hobi nya ribut. Biasanya yang gini-gini nih jodoh" tambah zidan.

Erika enggan menanggapi, ia menoleh ke belakang yang ternyata berdiri 3 orang laki-laki yang ia kenal, siapa lagi kalau bukan Reygan dan Andika. Hm, pantas saja. Ternyata suami dari sahabat nya itu membawa antek-antek nya.