Aku kembali lagi,Di tanah di mana aku meneteskan banyak air mata.
Di Tanah di mana jiwaku rusak untuk kedua kalinya.
Di tanah di mana aku kembali berjuang untuk mempertahankan kewarasan.
Memang sepertinya setiap tempat dan setiap waktu tidak bebas-bebasnya aku dari duka.
Sejauh aku pergi, untuk melarikan diri
Sejauh aku kembali, untuk sepercik kehangatan
Yang membakar egoku dan kesedihanku.
________
Aku terus pergi
Dan kembali
Berharap sesuatu berubah
Menjadi lebih baik?
Atau sekurang-kurangnya belajar untuk menjadi lebih baik. Tapi tidak, rasanya tetap sama.
Kesedihan itu
Kecemasan itu
Kesepian itu
Kengerian itu
Tidak kian berubah,
di sini maupun di sana
Masih tetap sama dan akan selalu sama
25 agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika-liku Yang Tak Kunjung Lurus
DiversosAnak mama ini mencoba mengepak sayapnya yang sendari kecil sudah cacat. Curhatan seorang anak gila yang sok waras. Ps: Tulisan ini seadanya, sebebasnya, seinginnya saja. Jangan berharap lebih pada anak yang tidurnya jam 3 pagi.