Kita bangun sebagai sebuah paragraf.
Di mana ada banyak hal dari hidup yang bisa kita tulis di dalamnya. Kadang ada hal buruk yang nggak nyaman untuk ditulis, tapi mau nggak mau harus tetap dijalani. Kadang ada hal yang nggak sesuai sama keinginan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sering merasa, kalau sebenarnya aku nggak punya apa-apa. Tapi aku sering merasa kehilangan pada sesuatu yang sebenarnya belum jadi milikku seutuhnya.
Apakah itu masih bisa disebut kehilangan? Kalo bukan, bagaimana aku menamai rasa sakitnya? Bagaimana aku sembuh dari rasa hampa yang nggak tahu cara untuk reda? Lalu, harus bagaimana aku kembali hidup seperti biasa tanpa mengingat sesuatu di dalam hatiku yang kosong tak terisi dia?
Dengerin podcas Faragraf di ujung hari episode 9. Kali ini, masih tentang dia. Tuan A.
