𝐒kandal 𝐓uan 𝐏osesif [TAEKOOK] 𝙀𝙉𝘿

PROLOG

Hai ...

Balik lagi dengan saya adam ...

Cerita ini agak sedikit mengandung unsur 18 +++

Jadi mohon dengan bijak untuk menyikapinya

Seperti biasa mohon bantuan koreksi dan sarannya teman teman

Enjoy and happy reading

♟️

♟️

♟️

Suara desahan kini mengisi setiap celah di ruangan ini, terlihat seorang pria paras tampan sedang membuat seseorang tidak berdaya karena di berikan kenikmatan yang begitu sempura.

"Honey, stop it please... ahhhh..." orang itu memohon dan memelas

Tapi pria di bawahnya hanya tersenyum miring seakan puas melihat mangsanya itu kenikmatan

"Fuck andra ahh.. akuu tidak tahan tolong hentikannn" tubuh orang itu mulai tak karuan bergeser ke kanan dan ke kiri seolah sudah mencapai puncaknya

"Sialan, jangan munafik, kau tidak ingin ini di hentikan bukan?" andra berhenti dan mengeluarkan jarinya dari lubang milik orang itu

"T,tidak bukan itu maksud ku, kamu terlalu bermain kasar, lubang ku perih" wajahnya mulai memerah karena di puncaknya andra menghentikan aktivitasnya itu

"Brisik, kau membuat mood ku rusak" kemudian andra mengambil tisu untuk mengelap jarinya yang basah

Andra merapihkan baju dan celana yang dia pakai saat ini

"Sayangg ayolah, milik mu dan milik ku masih tegang, kita sama sama belum mencapai kenikmatan" rayuan yang berusaha di luncurkan untuk andra

ya orang tersebut juga seorang pria, andra adalah seorang gay yang selalu bermain one night dengan beda beda orang setiap harinya seakan tidak pernah menemukan kepuasaan nafsunya itu

"Brisik, sudah ku katakan kau membuat mood ku rusak, jadi jauhkan tangan mu dari ku" andra tak segan menepisnya dengan kasar lalu berjalan keluar dengan keadaan miliknya masih tegang

"Sialan" cloteh andra saat keluar dari kamar hotel tersebut

Belum andra menaiki mobilnya, ada telpon masuk tertulis nama bram disana

Bramasta alteric adalah sahabat karim Andra sejak kecil, dia juga sekaligus tangan kanan Andra di perusahaan mikiknya

"Ada apa?" tanyanya saat mengangkat telpon bram

"Apa kau sudah selesai bermain? kau lupa ada meeting penting malam ini" nada bram sedikit kesal

"Shit, maafkan aku lupa dengan meeting itu" tanpa pikir panjang andra masuk ke dalam mobil bergegas ke tempat perjanjian

"Kau siapkan dokumen nya, aku tiba 10 menit" perintahnya pada bram sebelum menutup telpon

Di tempat perjanjian meeting...

Mady Restaurant  ...

Langkah kaki andra yang kokoh terdengar di lorong ruangan resto tersebut