chapter 02

52 12 6
                                    

MORTIGA MARKET

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MORTIGA MARKET

Pasar Mortiga adalah pasar terbesar di kerajaan itu . Iaitu , mempunyai blok dan blok diisi dengan vendor dan kedai. Pasar ini terdapat kira-kira 10,000 kedai dan vendor. Tercetus idea oleh raja Mortiga berpuluh tahun dahulu . Pasar ini masih lagi utuh tanpa sebarang kerosakan . Malah makin maju dan ramai peniaga serta pembeli .

Setiap sebulan sekali Jungkook akan mengunjungi pasar mortiga dengan kuda hitamnya bagi melihat suasana pasar tersebut .
Dapat dilihat aura kepimpinan dalam dirinya . Seorang putera raja yang kasih akan rakyatnya .

Disebabkan itu jugalah rakyat tidak gentar malah suka bilamana Mortiga Kingdom akan diterajui oleh putera Jungkook .
Walau masih muda sikapnya sangat matang . Walau saja dirinya terlihat cool dan agak dingin .
Tetapi dia tidak pernah menghukum sesiapa tanpa alasan yang kukuh .

" Tuanku , kemarilah rasa kuih patik ini sebagai alas perut tuanku " sapa seorang perempuan yang sedikit berusia sambil menunjuk kearah aneka kuih yang dijualnya .

" Tidak mengapa beta sudah kenyang . Sebelum keluar beta sudah makan .
Lain kali beta singgah "
tutur Jungkook sopan .
Tidak mahu menguris wanita tua itu .

Berlalu sahaja Jungkook dari situ terus pudar senyuman dibibir wanita tua itu .

" Kamwendor "

" ya , kenapa Tuanku ? "
lelaki berkuda disebelah menyahut panggilan itu .
" Apa kau tahu dimana aku boleh dapatkan rantai untuk aku hadiahkan kepada bakal permaisuri ? " pertanyaan Jungkook terus buat Kamwendor tengok sebuah kedai tidak jauh dari mereka .

" Ada Tuanku ada .
Patik ada melihat seorang lelaki tua menjualnya Tuanku .
Mari Patik bawa Tuanku "








Mari Patik bawa Tuanku "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BEN KINGSLEY HOUSE

" Ayahanda "

" Dimana Lily ? "

" Dekat halaman "

Langkah Jihyo terus diatur laju keluar ke halaman .
Senyumannya mekar apabila melihat arnab belaannya sedang bermain di taman mini buatan Ben Kingsley .
Dia menghampiri .

" Lily buat apa dekat sini .
Puas mama cari "
Lily diangkat kepangkuannya .
Dibelai lembut dan dicium .
Lily terlihat suka apabila diperlakukan sebegitu .

" Mama ada beli carrot segar di pasar . Nanti mama bagi Lily makan ya . Pasti Lily suka .
Mama nak Lily membesar dengan baik walaupun Lily dah besar "
Jihyo terkekeh kecil dengan ayat sendiri .

Merasakan kehadiran seseorang Jihyo mengalihkan pandangan .
Agar terkejut dengan kehadiran Jungkook dan juga Kamwendor .
Mereka berhenti di depan Jihyo .

Jungkook lompat turun dari kuda lalu menghampiri Jihyo . Arnab di pangkuan Jihyo dia ambil dan diberikan kepada Kamwendor disebelah . Tangan Jihyo di pegang .

" Ikut beta "

" Mahu kemana , Tuanku ? "

soalan Jihyo tidak dijawab .
Jungkook bertindak mendukung Jihyo dan didudukan atas kuda .
Selepas itu dia naik duduk dibelakang gadis itu .

Jihyo tampak takut kerana tidak pernah naik kuda .

" Jangan takut .
Kau selamat dengan beta "
ujar Jungkook menyakinkan Jihyo .
Tali kuda dipegang oleh Jungkook dari belakang Jihyo .
Tindakan itu membuatkan keduanya rapat .

" Tuanku "
Jihyo tunduk takut .
Rasa semacam mahu jatuh walau tidak . " Jangan takut my princess "
Jungkook memegang tali dengan sebelah tangan .
Tangan sebelah lagi memeluk pinggang Jihyo .
Dia mahu Jihyo merasa selamat .

Jihyo merasakan ada aliran elektrik mengalir diseluruh tubuh dengan tindakan Jungkook itu .
Tidak dia sangka putera Jungkook sangat gentleman orangnya .
Selalu ingin Jihyo merasa selamat di sampingnya .

TBC .


macam tak ada sambutan je .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 13, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Demon's QueenWhere stories live. Discover now