Lima

109 9 1
                                    

"Hahhhhhh" Alaska dan Artan teriak karena kaget setelah mdndengar cerita kakaknya, tentang yang terjadi semalam.
"Suweerrr" jawab Maudy menyilangkan tangannya.
"Mendingan kita harus bilang ayah deh.." usul Alaska.
"Jangan dulu dehhh. Nanti malah gak percaya. Gimana kalau nanti malem kalian tidur di kamar kakak????" tanya Maudy.
"Okeyyyy." jawab Alaska dan Artan
●●●●
16.00
"Non, ada temennya." kata Mbok Darmi setelah mengetuk pintu.
"Sapa Mbok?" TanyaMaudy penasaran.
"Langsung turun aja non. Temennya nunggu di rung tamu tuh." suruh Mbok Darmi.
"Oke mbok. Makasih" jawab Maudy sambil mengacungkan jempol dan segera keluar kamar.

Setelah turun tangga... maudy dkagetkan oleh sahabat sahabatnya yang tiba tiba dateng. Mereka adalah Randy, Melody, dan Rangga. Mereka adalah temean teman Maudy.

"Aahhhhhhh!!!" Jerit Maudy langsung menghampiri sahabatnya.
"Katanya lu sakit, palingan lu cuma mau bolos aja." Ejek Rangga.
"Beneran kok. Tadi pingsan." Jawab Maudy.
"Whattttt!!!!! Lu pingsan? Sekarang lo gimana????" Tanya Randy, cowok yang paling alay se sekolah.
"Biasa aja kali..." jawab Melody. Anak yang paling suka musik rock dan tomboy.
"Hahahhaa. Udah deh. Gue ambilin minum ya." Kata Maudy langsung ke bagian dapur dan kembali dengan 4 gelas berisi sirup manis.
"Thankss" jawab Randy, Rangga dan Melodh berbarengan.

●●●●●

"Dahhhh... maksih ya!!" Salam Maudy pada temannya yang sidah meminjamkan catatan matematika dan ngomong nglmong tentang guru killer mereka, Bu Tuti yang telah menyuruh Robbin membersihkan toilet hari ini.

"Ahhhhh" jawab Maudy merenggangkan tubuhnya di kasur empuk. Ia masih memikirkan tentang kejadian semalam. Maudy berfikir dan berfikir. Sapa ya yang memindakan cermin antik itu. Sekikas dia melihat cermin antik yang terletak rapi di mejanya.

Maudy berjalan menuju cermin antik itu. Ia membuka laci itu.
Ternyata laci itu tak terkunci. Saat Maudy membukanya....
Ternyata ada sebuah foto yang dilipat. Maudh membukanya. Ia kaget dan langsung merjnding....

DI FOTO ITU ADA SEORANG PEREMPUAN YANG SANGAT MANIS DENGAN MATA COKLAT DAN RAMBUT BERPONI.
Dibelakang foto itu terdapat 4baris kalimat... lebih tepatnya surat.

Andaikan aku dapat membalas dendam......
Andaikan aku bisa hidup lagi didunia ini.....
Aku berjanji padamu, ibu, aku akan membunuh anak itu...
Ingat janjiku....

Keringat dingin mulai membasahi wajah Maudy yang putih itu. Apa maksud dari surat tersebut.
Lamunan seram itu terpecah karena ketukan lembut di pintu Maudy.
"Tok tok tok" ketukan itu lambat laun mulai terbuka sedikit.
Tidak ada siapa-siapa, pikir Maudy yang keringat dinginnya sudah mulai bercururan. Sejenak Maudy akhirnya memberanikan diri untuk keluar kamar.
Aneh
Lampu isi rumah Maudy yang biasa enggak pernah absen untuk mati kini gelap gulita. Hanya lampu kamar Maudy yang menjadi satu-satunya penerangan....
Tiba-tiba sebuah tangan memegang pundak Maudy dari belakang.
Keringat dingin, sepucuk air mata mulai membasahi pipi tembem nya itu....
Maudy memberanikan diri untuk menoleh....

DAN TERNYATA
"AHHHHHHHHHH!!!!!!" Jeritan Maudy melolong di seluruh ruangan.

Lanjut ke part berikutnya.
Gw minta maaf kalau novelnya ternyata enggak sebagus novelnya. Karena memang gw baru pemula.
Btw, thanks banget juga bwt kalian yang sudah mau read dan vote. Makasihh puolll.
GBU kawannnn.... (terlalu alay sbenernya)

The MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang