Part 7

293 15 10
                                    

Horreee akhirnya bisa update hehe,,,

Di mulmet ada lagunya teh Christina Aguilera - Hurt kalo mau diplay.

Part ini author dedikasikan utk readers yg uda dukung author dari awal dengan memberi comment dan votenya, hehe yang berasa siapa ya? Tunjuk jari, next part author sebutin namanya atu atu :)
(Author ngetes, padahal uda tau siapa)

Makasih ya guys, tanpa kalian "aku mah apa atuhhh,,,cuma..."
#plakkk malah nyanyi
Hehehe

•••••••HAPPY READINGS•••••••

@@@@@

Pov Author

Kini xander dan zac, sudah berada di RS, tepatnya di dpn ruang IGD, yg sudah 1 jam lebih menunggu angel yg msh dlm penanganan dokter.

Sedari td sampai, zac hanya bisa mondar-mandir dan bergumam sendiri didepan ruang IGD, ia terlihat sangat cemas dan ketakutan.

Sedangkan xander, masih bisa mengontrol emosinya, ia duduk tenang, dgn menyandarkan kepalanya kedinding.
Dari luar ia tampak tenang, tp tak ada yg tau bahwa di dlm hatinya, ia seakan ditikam ribuan jarum, sewaktu pertama kali melihat kondisi angel didalam kmr mandinya.

'Angel,,, maafin aku yg tak bisa menjagamu' batin xander, sebutir air mata berhasil lolos, buru2 ia menghapusnya, ia tak mau terlihat lemah, ia hrs tegar, demi angelnya.

'Bodoh kau zac, apa yang kau perbuat pada angel? Ini gara2 kau sendiri zac' batin zac menghakimi, ia frustasi, dan menarik-narik rambutnya sendiri.

"Hentikan kelakuan bodohmu zac, km tambah membuatku pusing" kata xander menatap mata zac, ia melihat tampilan zac yg lecek dan berantakan, sama dgn dirinya pasti, bedanya hanya di kemeja putih yg dipakainya ada bekas darah angel.

"Shittt tak taukah dirimu aku sangat cemas dengan keadaan 'adikku'?" Jawab zac, menekankan kata adik.

Dengus xander, 'adik yg km telantarkan dan tak pedulikkan heh' batin xander, tak mau berdebat dan membuat ricuh, ia hanya diam.

Zac hanya melengos melihat respon xander, ia tahu apa yg dipikirkan xand, ya salah ia dan keluarganya yg tak memperdulikan angel belakangan ini.

Keluarganya...

"Shittt " umpat zac, lupa mengabari keluarganya, saat akan merogoh saku celana utk mengambil hp nya, pintu ruangan IGD terbuka.

Xander seketika langsung berdiri, zac langsung melupakan niatnya yg ingin memberitahu kondisi angel, sewaktu melihat dokter keluar.

"Dok gmn kondisi angel?" , "Dok gmn kondisi adikku?"

Xander serta zac bersamaan bertanya kpd dokter,

"Maaf kami sudah berusaha sebaik baiknya, tapi kondisi pasien tdk memungkin,,,"

"Apa maksud anda?" Seru zac, tak terima.

"Pasti ada kesalahan, jangan sembarangan anda bicara dokter" marah xander kpd sang dokter.

"Angel tak mungkin meninggalkan kita dokter, pasti anda yg tak becus kan hah?" seru zac marah sambil mencengkram kerah sang dokter.

"ANGELLLL" teriak xander, menerobos masuk keruangan.

Zac ikut masuk, ia melihat angel yg terbaring dgn kondisi yg sangat pucat seperti sudah tak bernyawa

"Angelll,,," seru xander disampingnya, ia mengguncangkan tubuh angel berusaha membangunkannya.

"Angelll,," seru xander lagi, ia tak terima dengan perkataan dokter bodoh itu.

Cinta Dari AwalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang