1 Gadis bermata teduh

18 0 0
                                    

Setengah jam berlalu.
tak ada tanda akan kedatangan seseorang yang sedang ditunggu gadis itu.

Masih setia menunggu, gadis dengan setelan dress berwarna hitam itu memegang erat sebuah kantong plastik berisikan bunga melati didalamnya.

Matanya mulai berkaca-kaca dan meneteskan sebuah cairan bening segera ia tepis secepat mungkin agar tidak lolos begitu saja.

Ia tidak mau terlihat lemah, satu tahun belakangan ini rasanya sudah terlalu sering menangis. Sambil menggenggam erat ujung roknya ia menunduk sesegukan, tak dapat lagi menahan bendungan air dikelopak matanya. Untung sore ini tak ada orang yang singgah di halte. Mungkin karena efek hujan deras yang baru saja mengguyur kota bandung.

Satu tahun sudah kepergiannya, tak mengubah sedikitpun perasaan gadis bernama Kiara ayunda yang kerap disapa ara itu. Kenangan-Kenangan itu masih teringat jelas didalam memorinya.

"ra.. " panggil seseorang sambil memegang pundak kiara.

"udah lama nunggunya? Maaf yah gue telat." ucap lembut lelaki itu.

Bukannya menjawab pertanyaan dari lelaki itu, kiara malah tambah menangis sesenggukan.

Seperti biasanya ia akan duduk disamping kiara sambil mengelus pelan punggung gadis itu. Membiarkannya menangis sepuas mungkin, walau mungkin tak mengurangi rasa sakitnya namun akan bisa membuatnya lega setelah menangis.

Entah kenapa setiap melihat kiara menangis seakan hatinya juga ikut terluka.

tak terasa waktu menunjukkan pukul 19:wib yang artinya sudah malam. Setelah mengantarkan kiara kerumah nya, aku langsung membersihkan tubuh . Kemudian berbaring diatas ranjang kamar, rasanya hari ini sangat melelahkan. Mataku menoleh kearah laci yang berada disamping ranjang kasur. Terdapat sebuah bingkai foto yang terpajang diatasnya. Nampak tiga orang yang tertawa riang didalam foto tersebut. Membuatku teringat kembali akan kenangan-kenangan itu.

Flashback off..

"Shaka.." teriak seorang laki-laki dari gerbang sekolah.

"Kenapa?" Ucapku ketus.

"Gue tau loh murid famous disekolah ini, kenalin gue farhan murid baru pindahan." Ucap nya sambil merangkul bahu shaka.

Seiring berjalannya waktu aku dan farhan semakin dekat dan kiara sahabat dari kecilku kami bertigapun menjadi sangat akrab.

Setelah lulus smp, farhan menyatakan cintanya kepada kiara dan pada akhirnya mereka berduapun menjalin hubungan sepasang kekasih.

Dua tahun berlalu, sebuah tragedi yang tak pernah terlupakan dalam hidupku dan juga hidup kiara. Pada pertengahan akhir kelas 3 sma, tepatnya di hari ulang tahunku farhan mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.

Sampai detik ini Yang membuatku benci dengan hari lahirku sendiri. Hari dimana keceriaan kiara direnggut. Hari dimana setiap tahun kiara datang membawakan cake sambil tersenyum kearahku tapi tidak setelah tragedi itu. Ia berubah matanya yang teduh kini telah sayu. Ia tidak lagi secerewet dulu.
terkadang aku berfikir andai diriku saja yang di posisi farhan dulu. Mungkin akan sedikit lebih baik.

Tak disadari kelopak mata shaka sedari tadi telah basah. Sampai saat ini entah kenapa shaka masih dihantui rasa bersalahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang