Tidak bisa membaca apa yg ada dalam pikiranya. Hanya bisa menebak cara berbicara, memandang, merangkul dan memeluk. Kita yang tau rasa sendiri. Dan tidak akan terungkap dan terbagi bahkan untuk satu sama lain, menutup rahasia umum berdua, dan membungkam mulut walau hati berbicara. Berada diantara dan tanda tanya. Bersama atau menanti atau mati dengan yang lain.
Bandung, 2 september 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Guratan Malam
PoetryCoretan mahasiswa amatir di malam hari menuju fajar, mencoba mendalami hidup melalui kata, dan indera perasa. tak perlu di pikirkan hanya perlu dirasa.
