Diriku ini apa?
Cermin berbicaralah.
Jika rintihan hati ini menggema ke seluruh penjuru kota. Sudikah para jiwa yang gembira merasa? Jika kebahagiaan sebesar ponsel kan ku simpan dalam saku ku ini.Bodoh atau pintar?
ah! Jika aku bodoh mana mungkin aku disini.
Pintar? Tapi kenapa manusia berpendidikan menganggap ku bodoh.Menarik-kah aku?
Jika menarik maka kenapa masih ada manusia hedonis menganggapku sampah.Aku, tak mengerti diriku, kawan.
Mungkin kau juga.
Mungkin engkau bertanya "tentang apa yang kau tulis ini?"
Sudah ku bilang aku tak mengerti diriku, kawan.
Terkadang apa yang kita rasa tak bisa dirasa dan dibagi dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guratan Malam
PoetryCoretan mahasiswa amatir di malam hari menuju fajar, mencoba mendalami hidup melalui kata, dan indera perasa. tak perlu di pikirkan hanya perlu dirasa.