PERGI MENINGGALKAN LUKA

0 0 0
                                    

Wajah sepucat rembulan, menutup bagai tabir.
Laksana kepinding yang terkatung-katung.
Menambah pedih dan lara yang tak berkesudahan.
Menjadi pendongkrak luka dalam dada.

Dekrit mana yang menjadi penghalang.
Bila asa telah sampai.
Nasehat mana yang menjadi obat.
Bila kekosongan tetap membelenggu.

Di mana sinar rembulan yang memberikan kehidupan pada matamu.
Di wajahmu tidak lagi terbentuk senyum bagai bulan sabit.
Air mata kematian membasuh kesedihan ini.
Menjadi penutup di setiap langkahmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merangkai SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang