(End) Istri manis pulau tujuh puluh hewan peliharaan manis setiap hari

61-70

Novel Pinellia

Bab 61

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 60 Wang Tua Di Sebelah

Bab Selanjutnya: Bab 62 Pesta

    Keesokan harinya adalah akhir pekan, dan Duccio tidur dengan kedua bayi di lengannya sampai tengah pagi sebelum bangun.

    Berpikir bahwa Tahun Baru Imlek akan segera tiba, dia ingin pergi ke koperasi pemasok dan pemasaran setelah sarapan untuk melihat apakah ada kain yang bagus untuk membuat pakaian untuk keluarga, dan kemudian membeli wol untuk merajut syal wol untuk mereka masing-masing. .

    Sarapan hari ini adalah daging panggang dan bubur nasi, dan Du Qiao makan tujuh atau delapan sekaligus sebelum dia puas.

    "Bu, daging panggang dalam pot ini benar-benar enak, gosong dan harum, apakah dibuat oleh Shaoyan?"

    Yang Chunmei juga makan banyak, dia mengangkat kelopak matanya dan mengeluh: "Ya! Shaoyan membuatnya sebelum berangkat kerja, kamu bilang kamu tidur Pada saat ini, tidak bisakah kamu bangun pagi dan membuatkannya sarapan?"

    "..." Du Qiao dengan ringan mengedipkan bulu matanya, dan buru-buru memeluk Wang Zai di sampingnya, "Itu semua salah mereka, ini bukan fajar di pagi hari. naik ke tempat tidurku, sangat berdaging, dan sangat nyaman untuk dipegang, membuatku tidak ingin bangun sama sekali."

    Wang Zai menyeringai ketika mendengar ibunya memujinya.

    Yang Chunmei menyaksikan tanpa daya saat mereka akan berkhotbah beberapa kata lagi ketika mereka mendengar suara "bang bang bang" yang berasal dari pintu kayu di luar rumah Du Qiao segera bangkit dan membawa Wangzai untuk membuka pintu.

    Di luar pintu ada seorang bibi berusia lima puluhan, tersenyum dengan mata menyipit, tampak ramah.

    Orang ini tidak dikenal, dan Du Qiao bertanya: "Siapa yang kamu cari?"

    Bibi Wang juga menatapnya, melihat bahwa tetangganya adalah gadis yang sangat cantik, dia tersenyum lebih lebar, "Saya baru saja pindah ke sebelah, The nama ayah anak itu adalah Wang."

    Setelah dia mengingatkannya, Du Qiao ingat bahwa ada tetangga baru yang tinggal di sebelah.

    "Halo, Bibi, namaku Du Qiao, kamu bisa memanggilku Xiao Qiao, kamu masuk dan duduk ~" Jika

    kamu ingin tahu seperti apa tetangga barumu, kamu hanya bisa tahu setelah bergaul dengan mereka.

    Berdiri di samping Bibi Wang adalah seorang gadis berusia tiga atau empat tahun dan terlihat sangat pemalu.

    Du Qiao membiarkan mereka masuk ke ruang utama dan meminta Yang Chunmei untuk menghibur mereka, sementara dia pergi ke dapur untuk membersihkan piring yang digunakan untuk sarapan.

    Yang Chunmei memandangi tetangga baru di depannya dan membawakan beberapa permen jeruk untuk gadis kecil itu.

    Melihat betapa antusiasnya mereka, Bibi Wang dengan cepat menyerahkan baskom enamel di tangannya, "Ini roti kacang lengket saya, dibuat dari tepung jagung, cobalah."

    Tetangga perlu berkomunikasi satu sama lain untuk menjaga hubungan baik. Yang Chunmei memiliki kesan yang baik tentang tetangga ini, jadi dia mengeluarkan kacang dan biji melon di rumah, dan mengobrol dengannya tentang rutinitas sehari-hari.

    Ketika Du Qiao kembali setelah membersihkan dapur, keduanya mengobrol dengan gembira. Dia duduk di samping untuk menemaninya, dan mendengarkan sedikit gosip.