Half Wolf And Human Vampires(END)

CHAPTER 8

Rate : T+

Fair: Han Eun Jhe,Hunhan,Sulay,Kristao,Chanbaek,
Chenmin,Kaisoo.

Genre : Drama, friendship, family, hurt/comfort,fluff

Warning : GS, School Life, Typo(s)

DON'T LIKE,

DON'T READ

Happy Reading

Flash back

Jangan memanggilku dengan panggilan menjijikan itu." Ucap Baekhyun menatap Chanyeol tajam yang di abaikan olehnya.

"Emm.aku rasa memang harus pulang." Ucap Eun

Baekhyun dan Chanyeol mengantar Eun  mereka mengabaikan tatapan kaget dan bingung berapa siswa yang melihat mereka.

Flashback end.

Terlihat di villa yang cukup luas di pinggiran kota. Dalam ruang tamu yang luas ke 12 namja sedang berkumpul menunggu seorang gadis yang sedang berada dalam kamar. Tidak lama orang yang di tunggu datang.

Mereka akan membahas rencana untuk melawan volturi malam ini. Mereka sudah mendapat informasi tentang rencana Aro yang akan kemari untuk menyerang mereka. Hari ke 2 salju turun tepatnya tanggal 5 bulan Desember ini. Maka mereka punya waktu 1 bulan lagi untuk mempersiapkan diri melawan Aro dan kelompoknya.

Luhan dan lainya sekarang menjadi lebih dekat dengan kelompo Sehun bahkan kemana mana mereka selalu bersama. Bahkan tidak segan segan mereka saling menggoda satu sama lain.

Eun sedang bearada di pinggir kolam renang dengan kaki yang memainkan air kolam menatap bulan yang terlihat terang. Tidak lama Luhan mendatanginya dan duduk di sampingnya ikut melakukan hal yang sama.

"Haruskah aku menjawab hal yang oppa pikirkan..?." Ucap Eun tanpa menatap Luhan membuat Luhan memanyunkan bibirnya.

"Aku hanya bingung." Ucap Luhan

"Bingung cara menghadapinya,bukan kah biasanya oppa, selalu mengahadapinya dengan biasa. ?." Ucap Eun

"Itu dulu,sebelum.."

"Iya aku tau, apa perlu aku beritahu apa yang dipikirkannya tentang oppa.." ucap Eun menatap Luhan menggoda.

"Jangan menggodaku Eun.." ucap Luhan cemberut.

"Ishh,gemes banget sih oppaku ini.." ucap Eun mencubit pipi Luhan gemasembuat Luhan menjauhkan wajahnya.

"Apa aku menganggu.." ucap suara

Eun dan Luhan menatap kearah suara,mereka melihat Sehun dengan gaya coolnya berjalan mendekati mereka lalu duduk di kursi pinggir kolam menatap mereka lembut tidak seprti kemarin kemarin tatapan tajam.

"Iya,kau sangat mengangu." Ucap ketus Luhan menatap Sehun jengkel.

Eun hanya menghela napas melihat sikap Luhan yang sok jual mahal padahal hatinya besorak salah tingkah.
"Kemana yang lainya oppa ?." Ucap Eun menatap Sehun.

"Mereka di dalam sedang saling berdebat aku pusing mendengar ocehan para pengisap darah." Ucap Sehun menatap Eun sebntar dan kembali menatap Luhan yang menatapnya tajam karna ucapanya.

"Emm. Kalau begitu aku akan masuk,aku tidak ingin villaku hancur karna mereka." Ucap Eun bangun di ikuti Luhan.

"Aku ikut." Ucap Luhan berniat jalan mengikuti Eun sbelum sebuah tangan memegang pergelangan tanganya.