{{END}}Kelahiran Kembali di Akhir Zaman: Mencari Taoyuan

Bab 01-05

Novel Pinellia

Bab satu︰

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Selanjutnya: Bab Dua:

    Dong Yang menatap kosong ke langit-langit, sampai jam alarm di samping tempat tidur 'berteriak' untuk memecahkan gendang telinganya, dan kemudian dia kembali sadar!

    Itu hanya—

    zombie, hewan bermutasi, kanibalisme...

    apakah ini mimpi?

    Adegan akhir dunia berdarah dan nyata, bahkan bau busuk yang tertinggal di udara begitu jelas ...

    Tapi melihat semua yang ada di rumah saat ini, aku juga bisa mendengar deru mobil yang akrab dan tidak dikenal. sebagai tangisan, ia tiba-tiba menjadi bingung. Jika itu mimpi, bukankah itu terlalu nyata? Jika itu bukan mimpi, mengapa begitu menyakitkan saat aku mati!

    Itu sangat menyakitkan...!

    Dong Yang mencengkeram dadanya erat-erat, ingatan di benaknya membuat tubuhnya gemetar tak terkendali.

    Dia tidak bisa membayangkan mengapa kebencian seseorang bisa begitu besar, tidak peduli apakah itu sebelum akhir dunia atau setelah akhir dunia, anggota keluarganya sangat mendukung mereka. Jelas ayah mereka juga saudara laki-laki mereka, mengapa mereka memperlakukan diri dan keluarganya seperti itu?

    Memikirkan kebaikan dan kejujuran palsu di wajah-wajah itu, dan memikirkan sepupu dan orang tua saya, saya dibunuh oleh orang-orang dengan wajah sederhana dan jujur ​​itu. Dong Yang hanya merasa tidak bisa bernapas.

    Jam alarm berbunyi lagi, dan butuh waktu lama untuk membangunkan kesadaran Dong Yang.

    Hati masih sakit, dan tubuh sepertinya memiliki ingatan, setiap bagian kulit mengingat rasa sakit karena disayat.

    Ketika jam alarm berbunyi untuk ketiga kalinya, Dong Yang secara mekanis mengulurkan tangannya untuk menekannya sambil bernapas dengan penuh semangat.

    Saya tidak tahu berapa lama sampai ponsel di samping tempat tidur berdering, dan Dong Yang bangun seolah-olah dia seumur hidup.

    Mengangkat telepon, saya tidak melihat siapa itu, jadi saya menjawabnya langsung.

    "Hai?"

    "Dong Yang, ada apa dengan suaramu? Apakah kamu masih tidur saat ini? Apakah kamu bereinkarnasi dari babi?"

    "Bu ...?" Mendengar suara ibunya, air mata yang akhirnya berhenti jatuh lagi, dan dia tidak bisa jangan menangis sebentar.

    Tangisan ini mengejutkan ibu Dong di sisi lain telepon. Tidak seperti wanita desa biasa di pedesaan, ibu Dong bersekolah di tahun-tahun awalnya dan membaca banyak buku, dia biasanya mendidik anak-anaknya dengan sangat ketat, kedua putra dalam keluarga hampir semuanya lahir di bawah tongkatnya.

    Meskipun pada akhirnya tidak satu pun dari mereka yang kuliah di universitas kelas satu, mereka dicemburui oleh banyak orang karena mereka memiliki dua mahasiswa dalam satu keluarga. Hanya saja dia tidak menyangka bahwa anak laki-laki yang dia besarkan dengan sangat ketat, anak laki-laki tertua selalu lajang, dan anak laki-laki kedua tiba-tiba memberi tahu mereka bahwa dia menyukai laki-laki.

    seperti laki-laki? Pria suka pria?

    Ibu Dong bukannya tidak berpendidikan, sebaliknya, karena dia suka membaca, anak laki-lakinya membelikannya banyak buku untuk dibaca. Karena itu, dia masih tahu bahwa pria menyukai pria. Dia bahkan menyukai kebebasan cinta. Namun demikian, dia tidak pernah berpikir bahwa putranya akan menyukai seorang pria!