#7. movie date and cream Soup🍲

304 28 0
                                    

Seminggu setelah kejadian yang menimpa renjun, si kembar makin protektif dengan si mungil. Bukannya mengapa, tapi renjun risih juga diikuti terus menerus! Kalau hanya je kantin atau saat ke lapangan untuk upacara sih tidak apa apa. Namun, saat dia ingin ke toilet si kembar memaksa ingin ikut, heyy yang benar saja?!!

"Jen.. Jaem...udah berapa kali gue bilang?! Gue bisa sendiri astagaa"

"Nggak! Lo tau? Kita masih trauma kalau liat lo sendiri, apalagi di kamar mandi, kalau ada kejadian terus kita gak ada di sekitar lo? Ngerti ya ren kita tuh khawatir sama lo" jelas jeno

"Okayy okayy gue tau lo berdua khawatir, tapi engga harus nemenin ke kamar mandi dong? Gue bisa sendiri, gue janji ga bakal kenapa kenapa" ucap renjun

"U sure? Gue sama jaemin bisa jaga jaga diluar"

"Huum, gapapa astagaa 10 menit kalau gue ga balik lo berdua boleh nyusul"

Helaan napas keluar dari mulut si kembar, bukannya mengapa tapi mereka masih kurang percaya dengan perkataan si mungil. Meski kondisinya sudah kondusif dan luka luka yang terdapat pada tubuhnya sudah sebagian menghilang, namun tetap saja mereka khawatir. Masih teringat dalam penglihatan mereka wajah renjun yang pucat dan luka luka parah yang terlukis pada tubuh mungilnya.

Renjun selesai dari toilet, sudah ia bilang bukan bahwa ia akan baik baik saja? Apa yang patut dikhawatirkan oleh si kembar? Dirinya tidak kenapa kenapa kok.

Saat keluar dari toilet pun tidak terjadi apapun, ini membuktikan bahwa perkataannya benar. Maka tak berlama-lama ia dengan cepat berjalan menuju kantin tempat semula berkumpul nya ia dan sikembar.

"Akhirnya astagaa! ren? Gue khawatir banget, lo gapapa kan?" tanya jaemin mengecek badannya renjun. Satu badan diputer puter mulu ke kanan kiri.

"Hushhh udaaa pusing tau! Gue gapapa astaga nih buktinya balik lagi ke sini kan?"

"Sorry sorry, gue cuma takut lo kenapa napa"

Tak lama bel tanda masuk kelas pun berbunyi, segera setelah makan siang di kantin mereka bertiga kembali menuju kelas.

Pelajaran terakhir adalah pelajaran sejarah. Rasa kantuk sudah melekat  pada siswa/siswi di kelas renjun, termasuk dirinya tentu saja. Tapi saat bel tanda pulang berbunyi, semua siswa dan siswi dengan semangat membereskan barang barang mereka dan mengangkat tas lalu berlari dari kelas menuju gerbang sekolah.

Hari ini Renjun ada janji sama si kembar, mereka bilang sepulang sekolah mau mengajak diri nya pergi ke salah satu mall yang dekat dari sekolah. Well, renjun tidak menolak lagi pula siapa juga yang mau menolak ajakan dari seorang Jung Jeno dan Jung jaemin??

Mereka berjanji bertemu di dekat parkiran sekolah, Renjun sudah sampai disana, namun keberadaan si kembar masih dipertanyakan, sebab belum ada tanda tanda bahwa mereka akan datang. Karena bosan Renjun membuka aplikasi game cooking mama di HP nya.

15 menit berlalu namun masih belum ada tanda tanda si kembar akan muncul. Sebenarnya kemana mereka? Lelet sekali! Renjun kan sudah menunggu lama! Bahkan jari nya mulai lelah memainkan game cooking mama yang ada di HP nya.

"Si anjrit ini mereka kemana sih?! Mana panas banget lagi disini hahh.. "
Keluh si mungil.

Saat sedang menggerutu ia mendengar ada suara gaduh menuju ke arah parkiran. Saat dirinya lihat perawakan si kembar terlihat berjalan dengan seorang gadis? Wow! Apakah mereka berencana jalan jalan dengan pasangan masing-masing sedang dirinya dibiarkan menjadi nyamuk? Tidak adil! Kalau begitu lebih baik dirinya pulang sedari tadi.

"Jen! Denger ga sih?! Gue lagi ngomong loh ini! Hargain kek! "

"Bodoamat, lo ngomong aja sana sama pohon, capek gue dengerin mulut lo nyerocos mulu"

Sahabat Masa Gitu? || NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang