Bandara Internasional Cairo, Mesir.
At 08.15 EET22 tahun, usia yang tergolong muda untuk perempuan yang bernama Nusaibah Hamra'ul Aasad yang akrab disapa Nusa. Ia kini resmi menyandang gelar S.Ag. Dan menjadi lulusan termuda di Al-Azhar Kairo tahun ini dengan jenjang waktu yang singkat dengan predikat Cumlaude. Hari ini adalah jadwal kepulangannya ke Indonesia, ditemani oleh Syanum yang merupakan sahabat satu-satunya di Kairo, mereka berdua berjalan menuju Boarding Gate.
"Kalau sudah sampai Indonesia jangan lupa kabarin aku ya, Sa."
"Insyaallah, nanti aku kabari kamu ya. Kamu semangat nyusun skripsinya jangan malas-malas biar cepat lulus kaya aku." Kata Nusa dengan seulas senyuman.
Bagi Syanum, Nusaibah adalah teman sekaligus saudara baginya yang selalu menegur ketika Syanum khilaf baik dalam hal apapun. Syanum merasakan sekali kehilangan jika Nusaibah pulang namun dirinya pun tidak bisa mencegah, tekadnya ia harus serius menyusun skripsinya dan menyusul pelulusan Nusaibah lalu pulang juga ke Indonesia.
"Insyaallah aku segera menyusul Sa dan kita akan bertemu lagi di Indonesia. Doa'kan aku ya."
Syanum memeluk sahabatnya itu, Nusaibah pun membalas pelukan Syanum seraya berkata.
"Insyaallah aku akan mendoa'kan kamu sahabatku, semoga Allah selalu mempermudah prosesmu. Aku pamit pulang ya."
"Aamiin. Ia Sa, Fi amanillah ya shohibah."
"Aamiin, Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam."
Mereka melepaskan pelukan dan mulai berpisah. Nusaibah pun berjalan menuju area Boarding. Namun tiba-tiba ponselnya berbunyi, terpampang jelas nama sang adik tercinta yang menelpon. Nusaibah pun mengangkatnya.
"Assalamualaikum, dek?"
"Waalaikumussalam, Mbak jadi pulang sekarang?"
"Jadi, ini bentar lagi take off, kenapa?"
"Ngga, kata Abi nanti kalau sudah sampai bandara Jakarta mau dijemput tidak?"
"Tidak usah, tolong bilang ke Abi ya perjalanannya lama ada kemungkinan Mbak sampainya malam, Mbak izin nginap di hotel ya?"
"Iya Nak, tidak apa-apa. Asal kamu jaga diri baik-baik ya. Abi doa'kan semoga perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan."
"Aamiin, terimakasih Abi. Kalau begitu Nusa izin tutup telponnya ya? Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam Nak."
Setelah menutup telpon dan melewati pemeriksaan oleh Staff, Nusaibah pun masuk ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan Take off.
Ia berdoa' untuk keselamatannya dan seluruh penumpang maskapai, ia pun tidak lupa mengucapkan terimakasih pada Negara yang sudah menjadi tempatnya menimba ilmu.
"Cairo, tempat suci sejuta ilmu. Terimakasih telah menjadi salah satu bagian dari perjalan hidup. Pahit manisnya perjuangan akan selalu menjadi cerita yang indah untuk dikenang. Aku pamit Mesir, jika Allah berkehendak dan mengizinkan semoga aku bisa kembali berpijak di atas tanah yang suci ini."
***
Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
At 02.15 WIB.Setelah Landing dan merapikan barang-barang, Nusaibah langsung berjalan menuju taxi yang sebelumnya sudah ia pesan untuk menuju penginapan.
"Sesuai tujuan ya Mbak."
(fyi, supir taxi nya anggap saja wanita)
"Baik kak, kita berangkat."
"Pelan-pelan saja Mbak."
"Tidak apa-apa, tidak usah takut. Saya sudah terbiasa menyetir mobil dari malam hari sampai subuh, kak. Insyaallah aman." Jawabnya dengan senyuman.
Nusaibah pun hanya mengangguk, ia sudah lelah dengan perjalanannya rasanya ingin cepat sampai dan mengistirahatkan seluruh badan dan pikiran.
30 menit perjalanan, akhirnya Nusaibah sampai ditempat tujuan dan langsung melakukan transaksi dengan Mbak taxi. Kini Nusaibah sudah berada di dalam kamarnya, setelah tadi melakukan check in untuk dua hari penginapan.
Nusaibah melihat jam tangannya dan menunjukkan pukul 02.30 dini hari, dengan keadaan lelah dan badan yang lengket, Nusaibah memilih untuk mandi dan berwudhu sambil menunggu adzan subuh berkumandang.
Selesai mandi, Ia mengambil ponsel dan memilih untuk mengabari adiknya terlebih dahulu Ia yakin kalau adiknya pasti sudah bangun untuk melaksanakan sholat tahajud.
Adek Khalid☃️
Assalamualaikum adek, Alhamdulillah Mbak sudah sampai di Indonesia. Sekarang Mbak mau menginap dulu barang satu atau dua hari. Titip salam untuk Abi dan Umi ya. Insyaallah lusa Mbak pulang ke Solo.
✔️✔️Waalaikumussalam, ia Mbak. Jaga diri baik-baik ya, kata Abi kalau bisa nanti sore saja pulangnya Abi dan Umi sudah kangen Mbak.
✔️✔️Insyaallah, Mbak secepatnya pulang.
✔️✔️Baik, Mbak.
✔️✔️***
Setelah Sholat Subuh dan Duha tadi, Nusaibah memilih untuk tidur sebentar guna menghilangkan rasa kantuk dan lelahnya, biarkan ia tidur dan terbangun diwaktu Dzuhur karena ia harus berbenah untuk pulang ke Solo sore nanti.
***
Assalamualaikum, teman-teman aku balik lagi nih bawa cerita baru dan untuk cerita #MnBN sudah resmi tamat ya, insyaallah kalau memang ada ide aku tambah extra part tapi tidak janji ya hehe.
Ini cerita kedua aku, mudah-mudahan kalian suka dan maaf banget kalau kata-katanya tidak tepat atau kurangnya pengetahuan.
Semoga kalian suka ya 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Cinta
FanfictionCinta itu sangatlah indah. Cinta itu semulia Baginda Rasulullah Saw. Cinta itu sesuci Sayyidatuna Fatimatu Zahra. Cinta itu sedalam Rabiatul al-Adawiyah. Cinta itu setulus Miqdad. Cinta itu seikhlas Salman Alfarizi. Tetapi ini bukan kisah tentang Ba...