08

486 33 4
                                    

mumpung ada waktu update dan lagi pengen update jadi aku update tapi sedikit dulu ya.

Semoga kalian masih nungguin lanjutan tentang David.

Selamat membaca✌️

-
-
-
-
-
-
-

Tepat pukul 02.00 taeyong menyusuri lorong rumah sakit lalu memasuki ruangan tempat David dirawat. Ia pun tidak tau mengapa memutuskan untuk pergi ke rumah sakit padahal kalau dipikir-pikir bisa saja pergi ketika pagi nanti namun pikirannya dari tadi tertuju ke anak laki laki yang berstatus sebagai anak nya itu.

Taeyong telah sampai di depan pintu ruang rawat David akan tetapi sebelum ia membuka pintunya ruangan tersebut sudah lebih dulu dibuka dari dalam oleh Bi Inah.

" Loh Theo kesini? Kalau gitu bibi bisa minta tolong jagain David gak tadinya bibi mau ke kantin rumah sakit aja tapi ada kamu jadi bibi sekalian mau pulang ke rumah ambil baju David". Ucap bi inah ( Disini gue ganti panggilan nya Theo aja karena kalau bapak tuh kayak gimana gitu)

" Oh bisa" balas Theo seadanya , setelah itu bi Inah pun pergi untuk pulang.

Theo memasuki ruangan David melihat sosok anak kecil yang sedang tertidur di atas tempat tidur rumah sakit yang lumayan besar. Melihat ada sebuah sofa yang cukup besar Theo memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya disitu karena jujur ia belum ada tidur sama sekali dirumah akibat menyelesaikan pekerjaan.

Beberapa saat setelah itu David terlihat menggeliat tidak enak di kasurnya lalu terbangun. Anak itu hanya diam memperhatikan sang papa yang ternyata tertidur di sebuah sofa.

" Mau pipis.." lirih David namun ia tidak bisa untuk pergi sendiri akibat tangannya yg di infus dan ranjang yang tinggi.

Karena tidak berani untuk membangunkan Theo David mencoba meraih tiang infus dan mencoba berdiri di atas ranjang untuk mengambil cairan infus yang tergantung namun naas saat ia berdiri tangannya menyenggol segelas air minum yang ada di atas nakas.

Theo terbangun karena suara tersebut lalu melihat ke arah bocah yang sudah berdiri di atas ranjang sambil memegang cairan infus nya dengan mata yang sudah sedikit berkaca - kaca.

" Maaf.." lirih David sambil menunduk.

" Kenapa?" Tanya Theo datar

" Mau pipis." Ucap David lalu Theo menghampiri anak itu dan menggendong nya ke kamar mandi setelah selesai lalu membawa David ke tempat tidur.

" Kenapa gak ngomong." Tanya Theo namun tidak ada jawaban David hanya diam menunduk.

" Kalau orang tua ngomong itu di tatap." Tegur Theo ke David Lalu David mendongakkan kepala nya menghadap Theo yang ada di depannya dengan posisi David duduk di pinggir kasur dan Theo berdiri tegap di depannya.

" Maaf , papa tadi tidul nanti ganggu."

" Ya udah tidur lagi ini masih subuh." Perintah Theo yang langsung di turuti oleh David setelah Theo menggantung cairan infus yang dari tadi masih ia pegang.




David Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang