03.20
mark terbangun dari tidur nya, pria itu lalu mendudukan diri nya hanya untuk sekedar mengumpulkan nyawa nya, lalu bergegas ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah
***
20 menit kemudian mark sudah siap dg seragam dan tas ransel nya, lalu bergegas turun ke dapur untuk membuat sarapan untuk diri nya sendiri.pria itu membuka kulkas nya, dan hanya menemukan telur dan berbagai macam sayur, mood pria manis itu langsung berubah 180° pasal nya pria itu tiba tiba mengingat orang tua nya yang sedang pergi.
pria itu berharap mereka disana baik baik saja dan di jauh kan dari penyakit
disini pria itu terus mengirimkan doa untuk mereka.pagi ini mood nya untuk sarapan sudah tidak ada, dan tepat pada pukul 03.50 dia bergegas memakai sepatu, tidak lupa memakai dasi lalu mengambil kunci mobil nya dan pergi untuk mengeluarkan mobil nya.
mobil sport hitam legam itu melaju dengan tempo cepat, pria itu berfikir untuk pergi ke rumah teman nya, renjun.
tak lama dia sampai di rumah renjun, tepat jam 04.00
renjun yang mendengar suara mobil yang asing pun dia mengintip di jendela rumah nya, tak lama dari mobil itu keluar pria manis yang tak lain adalah mark.
renjun heran, pasal nya sejak kapan anak ini bisa bangun pagi? dan sejak kapan anak ini sudah rapi saja, lihat baru jam 04.00 siapa memang yang mau berangkat sekolah jam segini??
namun belum sempat mark mengetuk pintu itu tapi sudah di buka dahulu oleh renjun
"masuk" ucap renjun lalu pergi ke dapur, di ikuti oleh mark
renjun lagi masak jadi ngeri gosong kalo di tinggal
lalu tak lama dari tangga muncul seorang na jaemin yang sudah rapih memakai seragam sekolah lalu di susul dengan shotaro
"buset bang pagi pagi gini nyulik anak siapa lu?" tanya jaemin sebelum sadar jika itu Mark
"gatau nih dia kesambet apa tiba tiba kesini pagi pagi, subuh geh belum cok" jawab renjun sembari memasukan sayuran yang sudah matang, di belakang renjun masih ada mark yang masih terdiam tanpa nengok sedikit pun
"Eh ada bang mark" ucap shotaro yang baru sadar kalau yang ada di belakang renjun itu Mark, Mark hanya senyum tipis ke arah shotaro
"Mark, masih Napak kan kaki Lo?" ucap jaemin lalu mengecek kaki Mark, dia pegang lalu di lihat nya kaki mark, masih Napak kok
"pertanyaan macam apa itu tolol"
"Santai sih Jun, cuma mastiin doang" bales jaemin
"renjun" panggil mark dengan suara deep nya
"naon"
"sekolah yuk" ajak Mark
"buset jam brp ini? belum geh subuh" balas renjun
"Ayooo sekaranggg" rengek Mark
"Sarapan dulu dah" ujar renjun
"ih gamau, sekolah aja" tolak Mark
"hadeh yaudah sabar gue pamitan dlu sama bunda sama ayah" balas renjun
"kesambet apa manis jam segini mau sekolah hm?" ucap jaemin sambil menyendokan nasi ke dalam mulut nya
"bosennn" balas Mark lalu ikut duduk di samping jaemin
"nonkrong aja yuk? nanti sekolah mah, ini masih pagi banget loh" ajak jaemin
"IYA AYO" ujar mark senang
*hadeh giliran nongkrong aje nomor satu, dasar boti -jaemin
"iya iya, ntar dah abis gue makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
rival || nomark
Short Storycuma crita gabut, kalo ga suka gaoaoa y thanks! HOMOPHOBIC JANGAN SALAH LAPAK!