Reo Mikage, lelaki itu punya harta karun yang 'kan selalu ia jaga. Namun, entah mengapa, harta karun tersebut berlari dengan sendirinya. Hanya bisa memberi tanda tanya bagi pemuda itu. Menguatkan diri, dia mencoba untuk mengerti. Kendati bukanlah hal mudah, ia tetap mencoba untuk menghapus jeratan yang diberikan; pada harta karun yang sempat dijaga sepenuh hati.
"Kalau begitu. Aku yang akan bergabung dengan tim Isagi." Kala pernyataan tersebut keluar dari mulut harta Karun penemuannya, seorang Mikage Reo benar-benar berhasil dibuat patah hati. Hatinya retak, dia kebingungan. Merasa tak terima jikalau harus kehilangan sang harta Karun; dia yang menemukan Nagi Seishiro, bukan pula Isagi Yoichi. Lantas, atas dasar apa anak itu mengambil barang berharganya tanpa permisi? Oh, tidak. Lebih tepatnya, Nagi sendiri yang menyerahkan diri, dengan suka rela.
Reo menggertakkan gigi, dahi berkerut, ia benar-benar kesal. Namun, tak tahu apa yang harus dilakukan agar Nagi tetap menetap. Memori-memori awal pertemuan mereka muncul dengan perlahan, membuat ia semakin putus asa. Saat pertama kali bertemu, pemuda dengan nama belakang Mikage itu berhasil menyadari suatu keistimewaan milik Nagi Seishiro—bakat alami yang sulit 'tuk ditemukan.
Dia pikir, tak apa-apa jikalau kali ini dia kehilangan harta karun. Dia yakin, Nagi akan kembali dengan sendiri; ke rumah berupa kotak mewah yang memang pantas untuk dia tempati—setidaknya bagi Reo. Tetapi, harta karun itu tak kunjung pulang. Ia datang, namun tak masuk ke dalam rumah. Bahkan, tak sedikitpun harta karun tersebut mencoba untuk menyentuh gagang pintu. Kini, harta berharga milik Reo Mikage telah benar-benar tak ingin pulang, menjadikan kebebasan sebagai alasan baru untuk menaiki lantai tertinggi. Harta berharga tanpa minat, telah memiliki tujuan, dan itu tak mengarah pada Reo Mikage. Lelaki bersurau ungu tersebut kini berakhir benar-benar putus asa, namun tak ingin kalah. Ia juga mulai menaiki tangga, menyusul sang harta berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shortfic ›› Seishiro. N & Reo. M
FanfictionHarta berharga itu kabur dan tak mau kembali. Story © Rinezy Skyzen Blue Lock © Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura