15

5.5K 631 64
                                    

»»——⍟——««


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Begitu ninggalin ruang tamu dan pergi ke kamar jungwon, sunoo langsung duduk di balkon kamar, dia ambil HP yang ada di saku lalu nyari kontak ayahnya.

Begitu terhubung sunoo langsung senyum

'Halo nu'

"Halo yah"

'Kenapa?'tanya taehyung di sebrang sana.

"Gak papa, sunoo kangen aja sama ayah"

'Tumben bilang kangen'

"Ishh sunoo seriuss!!"

'Hahaha ayah bercanda'

Sunoo cemberut denger jawaban ayahnya, orang lagi serius malah bercanda.

"Ayah masih di rumah keluarga park?"
Tanya sunoo kepo.

'Engga, ayah sekarang tidur di kedai kok'

Sunoo rubah posisi duduk nya sebelum lanjut ngomong.

"Sendirian berarti?"

'Ya iyalah'

"Hmmm mau sunoo temenin gak?, kalo mau sunoo besok pulang terus nemenin ayah di kedai"

'Gak usah kamu di sana aja, di sini gak ada kasur, sofa juga cuma satu,badan kamu bisa sakit kalo tidur di lantai' terang taehyung

"Yah, kok sunoo jadi kangen sama bunda ya?"

'Ayah juga kok nu, malahan tiap hari ayah kangen sama bunda kamu'

"Bunda perginya kecepetan ya yah, padahal sunoo masih butuh bunda...hiks"
Sunoo gak bisa nahan air matanya abis ngomong gitu.

Sunoo gak tau kenapa akhir akhir ini dia melankolis begini.

'Itu udah kehendak Tuhan nu, kita cuma harus ngiklasin'

Sunoo anggikin kepalanya"sunoo sayang ayah"

Beberapa saat sunoo gak denger balesan taehyung jadi dia cek hpnya kali aja mati.

Tapi engga sambungan teleponnya masih nyambung ke ayahnya.

Sementara taehyung di sebrang sana terdiam beberapa saat setelah denger penuturan dari sunoo.

Taehyung tersenyum simpul lalu gak lama dia ngomong.

'Ayah juga sayang sama sunoo'

"Hmm iya, udah dulu ya yah, sunoo mau tidur,melem yah"

'Iya malem juga anaknya ayah'

Setelah sambungan telepon di matiin, sunoo langsung nyimpen HP nya di meja yang ada di dekat dia.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

.
.
.
.

"Kamu mau ngomong apa ki?"
Tanya jimin heran waktu sehabis makan malem ni-ki ngajak mereka semua kumpul buat ngomong sesuatu.

Sementara ni-ki hembusin nafas pelan, dia lagi ngumpulin keberanian buat jujur hari ini.

𝘚𝘵𝘳𝘶𝘨𝘨𝘭𝘦 || Sungsun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang