Kringgg
Bel berbunyi nyaring, waktu istirahat tiba. Seluruh murid langsung berhamburan keluar kelas karena ingin mengisi perut mereka.
"Lo mau pesen apa?"
"Samain aja deh sama lo"
"Oke" Setelah itu Felix langsung ke depan untuk mengantri
"Eh Jeong" Panggil Seungmin
"Apa?"
"Lo liat Jisung nggak? Tumben banget tuh tupai gembrot ga ke kantin?"
"Lah iya ya? Gue baru sadar dia ga ikut kita"
"emm apa gue telpon dia aja?" Lanjut Jeongin
"Eh gausahh, mungkin dia lagi ada masalah penting. Entar kita malah jadi ganggu dia.."
di lain tempat
"Berarti ini begini.. rumus oksigen.. udah terus ini"
Jisung sibuk mencatat dan membaca di perpustakaan. Sengaja ia lakukan saat jam istirahat, karna jika saat jam pelajaran atau jamkos perpustakaan pasti ramai dan Jisung tidak suka itu.
Sedang fokus mencatat, tidak sadar ada orang lain di ruangan yang sana dengannya
Ia kesini hanya untuk memperhatikan Jisung karena khawatir dengan keadaannya setelah di marah oleh kepala sekolah tadi
Eh tunggu? kenapa Minho harus khawatir??
Tuk
Minho meletakan satu susu kotak coklat dan roti sandwich dengan rasa yang sama di hadapan Jisung
Jisung yang tak mengerti hanya menaikan satu alisnya menatap Minho
"Buat lo. Udah tau mau belajar lama tuh seenggaknya isi perut lo"
Wajah Minho saat mengucapkan kalimat itu sangat datar tapi tidak dengan nadanya yang malah terdengar halus serta khawatir
"em.. Iya makasih Ho" Jisung membuka plastik kemasan roti pemberian Minho sambil sesekali memandang orang di sampingnya ini
Kenapa? Kenapa ia masih di sini?? Kapan ia pergi?
"Lo.. nggak ke kantin?" Bagus Jisung, mengusir secara halus
"Enggak" Jawab Minho singkat. Sesingkat hubungan kelen dengan doi
"Terus? Kenapa lo masih di sini?"
"Lo ngusir gue??" Nah loh Jisung
"Y-ya enggak sih.. sok atuh kalo masih mau di sini" Dengan canggung Jisung melahap roti pemberian Minho.
Hening.
Jisung kembali sibuk dengan buku buku yang berada di depannya. Membuat Minho mendengus. Apa Jisung tidak mempedulikan kehadirannya? begitulah isi otak Minho
"Apa yang lagi lo pelajari?"
"Kimia" Jawab Jisung singkat sambil sesekali mengunyah roti yang ia timbun di dalam mulutnya
Minho melirik singkat pekerjaan Jisung, ada beberapa soal yang jawabannya salah pikir Minho. Tapi saat melirik nomor soal itu, ada lingkaran di luar nomor. Mungkin ia akan menanyakan ini nanti pada seniornya atau gurunya untuk di koreksi.
Oke. Minho sebenarnya sangat gatal ingin membenarkan.. TAPI! Ia malu..
Lagian Minho tidak begitu kenal dengan adik tingkatnya ini. Minho biasanya akan membenarkan soal soal murid di kelasnya jika jawaban itu salah, tentu sambil mengajari mereka

KAMU SEDANG MEMBACA
daily [minsung]
Fanfiction"Jangan gitu anjing, entar gue baper hati gue repot" "Yaudah baper aja" 📍minsung area