Vote terdahulu sebelum membaca!!
Saat Eren ngambek...
Hari ini Eren sudah mulai masuk di universitas yang cukup terkenal, juga (name). Aslinya, Eren mengikuti (name) untuk kuliah di mana agar mereka selalu bersama.
Dapat beberapa hari masuk perkuliahan, Eren sangat bete dan berwajah datar karena jurusan nya dengan (name) beda. Dirinya hukum dan (name) di sastra, meski begini dengan terpaksa Eren menerima.
Disaat mau berangkat kampus, (name) mengajak Eren untuk berjalan bersamanya akan tetapi, tidak ada suara yang terdengar di rumah Eren. Membuat (name) mengernyitkan dahi.
(name) mencoba menelpon kekasih nya yang manja tetapi tidak ada tanda diangkatnya panggilan (name). Daripada mengambil pusing, gadis bermarga Ackerman itu memutuskan untuk jalan sendiri.
"Timbang pusing-pusing, mending lanjut ae"Batin nya
.
.
.
Di gerbang kampus terlihat Eren dengan wajah masamnya di iringi tangan yang menyilang di dada. Tanda menunggu (name) datang, tumben nya, Eren itu berangkat pagi.
Tubuh wanita itu berpapasan dengan Eren membuat sang wanita di cegat olehnya. Terjadilah eye contact antara Eren dan (name), dan wanita itu tau Eren akan mengucapkan apa.
"Kenapa? Aku salah?"Dengan muka datarnya
"Lu sih, lu tuh ya ga peka banget! Masa iya gue telfon lu tadi malem kaga lu angkat?!"Ketus Eren membuat (name) menghela nafasnya
"Yeager-kun, gue sama lu ini jurusannya beda, gue tadi malam ada tugas dari dosen, menulis artikel sastra maksimal 3 kertas folio bergaris, emang lu mau bantu?"(name) menjelaskan keadaannya pada waktu itu
"Gak, pokoknya gue bete. Sebagai gantinya nanti istirahat jemput gue di ruangan gue!"Wajah Eren merajuk lalu di susul (name) berjalan meninggalkannya
"Hey! Tungguin atuh yang..."
(name) juga merasa mengabaikan Eren karena tugasnya tapi, ya harus tugas duluan sih yang di laksanakan sebagai mahasiswi yang baik. Lain dengan Eren yang kadang malas.
Dasarnya Eren tau jika (name) Kuudere ditambah sifatnya yang tidak peka terhadap sekitarnya, walaupun ada kecoa di depannya dengan moodfly dia tetap santuy menjalankan hidup.
Sesampainya di kelas, ia langsung bertemu dengan Annie teman SMA nya mereka mengambil jurusan yang sama karena Annie suka membaca sedangkan (name) suka membuat dan mengarang cerita.
Masih di pagi harinya, di kelas Eren dia sedang duduk dengan rautnya yang kesal. Dia masih kesal dengan kekasihnya karena tidak mengangkat telpon darinya, untung ada Armin.
Armin juga mengambil jurusan hukum karena dia suka dengan hal yang berbau politik dari sejak dia SMA, sering dia mengunjungi perpustakan saat SMA untuk mengambil buku tentang hal-hal politik.
Armin mulai menghampiri Eren karena jika dilihat-lihat wajahnya seperti ada masalah. Pria bermarga Arlert ini orangnya penyabar apalagi dihadapkan dengan temannya seperti Eren.
KAMU SEDANG MEMBACA
|Eren x Readers|My Spoiled Boyfriend⭐
Fantasía[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] Menceritakan kisah mbak (name) hidup untuk menemani keseharian Eren yg dibilang cukup manja. "Elus gue dong... Kalo lu gamau, entar gue rumbling ratain dunia ya!"Sarkas Eren membuat (name) menghela nafas panjang Manjanya...